Massimiliano Allegri Ungkap Target Bersama Juventus pada Musim Depan

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 22 Apr 2019, 09:31 WIB
Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus kembali merengkuh trofi Serie A. (AFP/Marco Bertorello)

Turin - Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus meraih trofi juara Serie A musim ini. Dia pun berambisi untuk mempersembahkan Scudetto yang ke-36 untuk Juve pada musim depan. 

 

Advertisement

Seperti diketahui, Juventus sudah memastikan kemenangan bersejarah kedelapan berturut-turut di Serie A setelah mengalahkan Fiorentina 2-1, pada Sabtu kemarin (20/4/2019).

Bukan itu saja, pencapaian ini juga menjadikan Allegri sebagai pelatih pertama yang memenangkan lima gelar Serie A berturut-turut.

Allegri juga adalah pelatih paling sukses kedua dalam sejarah Serie A dengan koleksi enam gelar, setelah Giovanni Trapattoni.

"Saya belum memikirkan semua ini, mungkin saya akan melakukannya dalam beberapa tahun setelah saya  pensiun. Lalu saya akan melihat ke belakang dan mungkin menyadari bahwa saya telah melakukan beberapa hal baik dalam karier saya," katanya kepada media.

“Saya menikmati diri saya sendiri, kritik adalah bagian dari pekerjaan dan menambah motivasi ekstra. Saya membaik dengan berusaha mengikuti yang terbaik dan saya tidak pernah mengkritik pekerjaan orang lain. Setiap orang memiliki metode mereka, yang terpenting adalah mencapai tujuan," kata pelatih Juventus ini.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

2 dari 2 halaman

Tujuan Utama

2. Massimiliano Allegri - Tampil impresif bersama Juventus membuat Perez terpikat. Ia sudah dua kali membawa Juventus ke babak final Liga Champions dan memenangkan empat Scudetto. (AFP/Marco Bertorello)

Juventus tersingkir dari Liga Champions di babak perempat final. Meski begitu Allegri bersikeras dia tidak akan menyimpang dari rutinitas yang biasa.

“Musim depan, tujuan utamanya adalah Scudetto lagi. Kami akan menghadapi klub-klub Milan, yang mulai membaik, sementara Napoli juga berkembang. Roma dan Lazio bisa menguat selama musim panas.

"Tidak ada gunanya memberlakukan revolusi. Kami harus meningkatkan kualitas sepak bola kami dan belajar bagaimana menghadapi peristiwa tak terduga dengan lebih baik, karena momen-momen itu dapat mengubah turnamen," ujarnya.

Allegri pun meminta timnya lebih baik dan tenang jika tak ingin gagal lagi di Liga Champions musim depan.

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait