Kompetisi Belum Pasti, Persipura Terancam Kehilangan Aliran Dana dari Sponsor

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Jun 2020, 17:17 WIB
Pemain Persipura Jayapura saat melawan Persib Bandung pada laga Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/5). Persib menang 3-0 atas Persipura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jayapura - Persipura Jayapura berpeluang kehilangan aliran dana dari sponsor karena kompetisi yang belum pasti kapan akan kembali bergulir. Hal itu dilakukan setelah Bank Papua, sebagai sponsor Persipura, berencana melakukan evaluasi terkait suntikan dana pada musim ini.

Rencana evaluasi itu bakal dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Proses evaluasi dana sponsorship ke Persipura Jayapura dilakukan karena menjadi bagian dari sistem keuangan perusahaan.

Advertisement

"Pasti kami akan mengevaluasinya karena ini bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan," kata Komisaris Utama Bank Papua, Hery Dosinaen, seperti dikutip Antara, Kamis (11/6/2020).

"Evaluasi akan kami lakukan pada RUPS 2020 yang rencananya digelar dalam waktu dekat," tegas Hery Dosinaen.

Proses evaluasi yang dilakukan Bank Papua diyakini bakal memengaruhi aliran dana yang masuk ke Persipura. Hal ini memang terasa wajar mengingat Liga 1 2020 sudah berhenti sejak pertengahan Maret lalu.

Bank Papua merupakan sponsor kakap Persipura Jayapura bersama PT Freeport Indonesia dan PT Kuku Bima. Pasukan Jacksen F. Tiago itu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp10 miliar dari Bank Papua.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tak Sendirian

Pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa saat melawan Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 Gojek bersama Bukalapak di Stadion Pakansari, Bogor, (25/5/2018). (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Persipura Jayapura bukan satu-satunya klub Liga 1 2020 yang mendapatkan evaluasi dana sponsor. Situasi yang sama dirasakan mayoritas klub lainnya.

Pihak sponsor tentu saja membutuhkan kejelasan dari kelanjutan kompetisi musim ini. Apalagi musim 2020 masih sangat panjang karena baru digelar sebanyak tiga pekan.

Namun, ada angin segar kompetisi sepak bola di Indonesia pada 2020 bakal dilanjutkan. PSSI sudah menggulirkan wacana untuk melanjutkan kompetisi mulai September atau Oktober 2020.

Sumber: Antara