5 Fakta Menarik yang Muncul dari Hasil Imbang Arsenal Vs Leicester City

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Jul 2020, 14:15 WIB
Laga Arsenal vs Leicester City (ADAM DAVY/POOL/AFP)

Bola.com, Jakarta - Arsenal gagal mempertahankan keunggulan saat meladeni Leicester City pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Hasil pertandingan itu menghadirkan dua sisi berbeda bagi The Gunners. 

The Gunners unggul terlebih dahulu lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-21 pada laga di Stadion Emirates. Namun, Leicester berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-84 lewat aksi Jamie Vardy.

Advertisement

Jika melihat sisi positif, Arsenal mampu terhindar dari kekalahan waktu bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-75. Eddie Nketieh yang masuk pada menit ke-71 menerima kartu merah. Permainan Arsenal cukup bagus di laga ini.

Jika dilihat dari sisi negatif, The Gunners sedang berada dalam performa bagus. Empat laga beruntun mampu dimenangkan, tetapi catatan itu terhenti. Arsenal makin sulit masuk ke zona Liga Champions.

Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik pascalaga Arsenal kontra Leicester ini? Berikut penjelasan terperincinya. 

 

2 dari 6 halaman

1. Bukayo Saka, Masa Depan Arsenal

Gelandang Arsenal Bukayo Saka (tengah). (Catherine Ivill/Pool via AP)

Bukayo Saka kembali menunjukkan sebagai pemain penting bagi Arsenal. Tidak seperti di laga melawan Wolverhampton, ketika dia mencetak gol, kali ini hanya Saka membuat satu assist.

Pemain berusia 18 tahun tersebut kini sudah mencetak satu gol dan lima assist di Premier League. Catatan yang impresif. Apalagi jika ditambah dua gol dan lima assist di Liga Europa.

Bukayo Saka membuktikan The Gunners tidak salah telah memberinya kontrak baru beberapa waktu lalu. Bukayo Saka adalah pemain penting yang bisa menjadi pondasi masa depan Arsenal bersama Mikel Arteta sebagai manajer.

 

3 dari 6 halaman

2. Jamie Vardy dan Hobi Bobol Gawang Arsenal

Penyerang Leicester City, Jamie Vardy mencetak gol pertama untuk timnya ke gawang Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates di London, Selasa (7/7/2020). Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Leicester City. (AP Photo/Shaun Botterill,Pool)

Jamie Vardy mencetak satu gol ke gawang Arsenal. Pemain berusia 33 tahun itu kini sudah mencetak 21 gol dan memimpin daftar top scorer sementara Premier League 2019-2020. Jamie Vardy unggul dua gol atas Pierre-Emerick Aubameyang.

Menariknya, dikutip dari Squawka, kini Jamie Vardy telah mencetak 101 gol di Premier League. Arsenal menjadi klub paling sering dibobol Jamie Vardy. Dari 11 laga, dia telah mencetak 10 gol ke gawang klub asal London.

Jamie Vardy menjadi mimpi buruk bagi Arsenal.

 

4 dari 6 halaman

3. Arsenal Harus Pertahankan Dani Ceballos

Penyerang Leicester City, Ayoze Perez mengontrol bola melewati gelandang Arsenal, Dani Ceballos Jamie Vardy dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates di London, Selasa (7/7/2020). Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Leicester City. (AP Photo/Shaun Botterill,Pool)

Mikel Arteta bolah saja melepas Mesut Ozil atau Matteo Guendouzi musim depan. Namun, jika ingin melepas Dani Ceballos, dia harus berpikir ulang. Gelandang asal Spanyol itu bisa memberi banyak opsi di lini tengah.

Dani Ceballos menunjukkan performa yang bagus di beberapa laga terakhir. Dani Ceballos hanya sekali tidak tampil sebagai pemain inti sejak lockdown. Menariknya, pada laga dia menjadi pengganti [lawan Sheffield], pemain berusia 24 tahun justru mencetak gol. Di laga melawan Leicester, dia memberi umpan yang membuat Bukayo Saka mendapat ruang dan melepas assist ke Aubameyang.

Arsenal mendatangkan Dani Ceballos dari Real Madrid dengan status pinjaman. Melihat performanya di bawah Mikel Arteta, The Gunners harus membelinya secara permanen musim depan.

 

5 dari 6 halaman

4. Performa Leicester Menurun

Gelandang Arsenal, Dani Ceballos (kiri) berebut bola dengan striker Leicester City, Kelechi Iheanacho (kanan) dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates di London, Selasa (7/7/2020). Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Leicester City. (Adam Davy / POOL / AFP)

Leicester tampil mengejutkan pada musim 2019-2020. Mereka sempat berada di posisi kedua klasemen Premier League. Namun, performa pasukan Brendan Rodgers menurun dalam beberapa laga terakhir.

Sejak lockdown dibuka, Leicester hanya sekali menang dalam enam laga. Hasilnya, kini mereka harus turun ke posisi empat klasemen dengan 59 poin. Leiecester masih unggul empat poin dari Manchester United di posisi kelima.

Andai performa Leicester tak juga membaik pada empat laga ke depan, bukan tidak mungkin mereka bakal kehilangan posisi di zona Liga Champions.

 

6 dari 6 halaman

5. Peluang Arsenal Berlaga di Eropa

Penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette melakukan sundulan keras ke arah gawang Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates di London, Selasa (7/7/2020). Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Leicester City. (AP Photo/Michael Regan,Pool)

Setelah kalah telak dari Manchester City dan Brighton, Arsenal tampil sangat bagus. Granit Xhaka dan kolega meraih empat kemenangan beruntun dan bermain imbang ketika berjumpa Leicester.

Kini, Arsenal berada di posisi ke-7 klasemen dengan 50 poin. Arsenal masih punya peluang menutup musim dengan berada di zona Eropa. Minimal mendapat jatah bermain di Liga Europa dan syukur-syukur mendapat tiket ke Liga Champions.

Selain itu, Arsenal juga berpeluang menutup musim dengan gelar juara. Mereka masih berlaga di Piala FA yang masuk babak semifinal. The Gunners bakal berjumpa Manchester City.

Sumber: Squawka

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published: 8/7/2020)

Berita Terkait