9 Pemain yang Digadang-gadang sebagai Next Cristiano Ronaldo, Hebat Mana Joao Felix dengan Diogo Jota?

oleh Ario Yosia diperbarui 20 Nov 2020, 12:50 WIB
Manchester United - Cristiano Ronaldo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Publik sepak bola dunia meyakini hanya dua pemain yang berhak menyandang gelar pemain terbaik dunia dalam satu dekade terakhir. Pilihannya hanya Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.  Kedua pemain bergantian menyabet penghargaan Ballon d'Or.

Messi mengoleksi enam trofi, sedangkan Ronaldo baru lima.  Mereka terus berada di pusaran perbincangan pada kancah sepak bola dunia selama lebih dari satu dekade terakhir.

Advertisement

Perdebatan Cristiano Ronaldo versus Lionel Messi terus berlangsung tanpa ujung. Kedua kubu sama-sama mengklaim pendapatnya yang paling benar.  

Kebintangan Ronaldo bersinar terang sejak dirinya diboyong Manchester United dari Sporting Lisbon. Di Manchester United Ronaldo menjelma menjadi pemain andalan dan sulit tergantikan. 

Sinarnya makin moncer setelah gabung Real Madrid pada 2009. Pemain berkebangsaan Portugal tersebut kemudian mencari tantangan baru dengan menerima pinangan Juventus pada 2018. 

Satu di antara bukti kehebatan Ronaldo adalah lima trofi Ballon d'Or. Dia juga ikut membantu Portugal menjadi kampiun Piala Eropa 2016. Kiprahnya sebagai pesepak bola hampir komplet. 

Tak heran, banyak yang ingin mengikuti jejak gemilang Cristiano Ronaldo. Ada pula pemain-pemain yang dianggap punya talenta yang mirip Cristiano Ronaldo. 

Berikut ini enam pemain yang pernah dijuluki The Next Cristiano Ronaldo, seperti dilansir Planet Football.  

 

Video

2 dari 10 halaman

Joao Fellix

Gelandang Portugal, Joao Felix berebut bola udara dengan Bek Swiss, Fabian Schar selama pertandingan semifinal Liga Bangsa-Bangsa UEFA di stadion Dragao di Porto pada 5 Juni 2019. (AFP Photo/Miguel Riopa)

Ketika Joao Fellix dijuluki the next Cristiano Ronaldo rasanya tak mengagetkan. Julukan itu muncul saat Atletico Madrid memecahkan rekor transfer klub untuk menggaet Joao Felix dari Benfica. 

Namun, pelatih tim junior Benfica, Bruno Lage, berusaha menepikan perbandingan tersebut. "Tak ada membandingkan Joao, yang baru memulai kariernya, dengan Cristiano Ronaldo," kata Bruno. 

"Saya ingin Joao menjadi dirinya sendiri dan tetap berkontribusi dengan atribut yang membedakan dirinya dengan pemain lain. Dia tak harus membandingkan diri dengan Ronaldo," imbuh Bruno.  

3 dari 10 halaman

Rafael Leao

Penyerang AC Milan, Rafael Leao, berusaha menendang bola saat menghadapi Lille pada laga lanjutan Liga Europa 2020/2021 di San Siro, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB. AC Milan kalah 0-3 oleh Lille. (AFP/Miguel Medina)

Pada Juni 2018, The Sun melabeli pemain remaja milik Sporting Lisbon, Rafael Leao, sebagai Cristiano Ronaldo baru. Saat itu, Leao baru tiga kali tampil di tim senior Sporting. 

Tapi, kariernya tak bertahan lama di Sporting. Leoa kemudian gabung klub Prancis, Lille, pada Agustus 2018. Berkat tujuh gol pada Ligue 1, dia diboyong AC Milan. Langkah yang bagus untuk pemain berusia 20 tahun tersebut. 

 

4 dari 10 halaman

Diogo Jota

Pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Diogo Jota ke gawang Atalanta pada laga lanjutan Liga Champions 2020/2021 di Gewiss Stadium, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 5-0 atas Atalanta. (AFP/Miguel Medina)

Pemain Wolverhampton Wanderers yang kini membela Liverpool asal Portugal, Diogo Jota, dalam beberapa kesempatan kerap dibandingkan dengan Ronaldo, terutama dua tahun lalu, alias pada 2017. 

"Dia bisa menjadi suksesor Ronaldo. Saya tak takut mengatakan itu, karena saya pikir itu bisa terjadi. Dia punya potensi untuk menjadi suksesor Ronaldo," manajer klub Portugal, Jorge Simao. 

Kesempatan besar buat Jota menjadi pemain besar didapat dengan bergabung di Liverpool musim panas ini. Di awal Liga Inggris ia langsung on-fire. Menarik menyaksikan kiprah pemain yang satu ini.

 

5 dari 10 halaman

Anthony Martial

Bek Portugal Jose Fonte (kiri) dan penyerang Prancis Anthony Martial berebut bola pada babak penyisihan Liga A Grup 3 UEFA Nations League di Estadio da Luz, Lisbon, Minggu (15/11/2020) dinihari WIB. Prancis lolos ke semifinal usai mengalahkan tim kandang Portugal 1-0. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Mantan striker MU, Louis Saha, pernah menyebut Anthony Martial akan menjadi Ronaldo berikutnya. Martial sampai kini masih menjadi bagian skuat utama Manchester United. 

"Saya harap Martial bisa menyamai apa yang dilakukan Ronaldo di United. Martial punya kemampuan, kekuatan, keahlian, dan dia haus belajar," kata Saha. 

"Namun perbedaan yang akan Anda temukan ketika membandingkan seorang pemain dengan Ronaldo adalah, dia begitu terobsesi dengan permainan. Dia tak bisa tidur tanpa memikirkan sepak bola. Kualitas seperti itu yang sulit dilihat pada pemain lain saat ini," imbuh Saha. 

6 dari 10 halaman

Wilfried Zaha

Bek Manchester United, Victor Lindelof, berebut bola dengan striker Crystal Palace, Wilfried Zaha, pada laga lanjutan Premier League di Selhurst Park, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB. Manchester United menang 2-0 atas Crystal Palace. (AFP/Peter Cziborra/pool)

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, pada Februari 2014 pernah menjuluki seorang pemain sebagai calon suksesor Ronaldo. Pemain yang dimaksudnya adalah Wilfried Zaha. 

"Dia salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat saat menguasai bola. Dia bisa tumbuh menjadi pemain yang layak seperti Ronaldo jika dia mau," kata Solskjaer saat itu. 

Zaha tak pernah menapaki jejak Ronaldo. Dia hanya dua musim berkiprah di Manchester United (2013-2015). Zaha kini merumput di Crystal Palace. 

7 dari 10 halaman

Lucas Ocampos

Gelandang Sevilla, Lucas Ocampos, melepaskan tendangan saat menghadapi Chelsea pada laga Grup E Liga Champions 2020/2021 di Stamford Bridge, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB. Chelsea bermain imbang 0-0 atas Sevilla. (AFP/Mike Hewitt/pool)

Cristiano Ronaldo mencetak 53 gol dalam 54 pertandingan sepanjang musim 2010-2011. Skill dan kemampuan tersebut jelas diidam-idamkan hampir semua pemain. 

Namun, ada seorang winger Argentina yangs saat itu berusia 17 tahun, Lucas Ocampos, memandingkan dirinya sendiri dengan Ronaldo. 

"Semua orang ingin seperti Messi, tapi Ronaldo yang saya suka. Saya berusaha menirunya," kata Ocampos, yang kemudian jadi pemain River Plate pada 2011. 

Campos saat ini berusia 25 tahun, serta telah bermain di beberapa klub Eropa, termasuk Monaco, Genoa, dan AC Milan. Pada 2018, dia membantu Marseille mencapai final Liga Europa, tapi kemudian gabung Sevilla pada musim panas 2019. 

 

8 dari 10 halaman

Federico Macheda

Striker asal Italia Federico Macheda saat masih bermain di Manchester United. (AFP/Andrew Yates)

Setelah mencetak gol debut yang dramatis untuk Manchester United kontra Aston Villa pada April 2009, Macheda disebut sebagai the next Cristiano Ronaldo. Julukan tersebut dilontarkan oleh mantan pelatih junior Lazio, Volfango Patarca.

"Dia benar-benar berlian dari tim junior Lazio. Dia tinggi, fleksibel, punya kecepatan juga, dan itu langka. Federico jelas mirip Ronaldo," kata Patarca. 

Namun, Macheda tak pernah menapaki kesuksesan Ronaldo. Dia banyak menghabiskan kariernya di tim kasta kedua Inggris. Kini, Macheda memperkuat klub Yunani, Panathinaikos. 

9 dari 10 halaman

Gabriel Obertan

Gaya winger MU, Gabriel Obertan di laga penyisihan Grup B Liga Champions melawan Wolfbsurg, 8 Desember 2009. MU unggul 3-1. AFP PHOTO DDP / RONNY HARTMANN

Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United pada 2009. Nomor punggung 7 yang ditinggalkannya kemudian dipakai Michael Owen. Saat itu, ada beberapa pemain muda yang diharapkan bisa menjadi suksesor Ronaldo, satu di antaranya Gabriel Obertan. 

Saat itu, Gabriel Obertan baru berusia 21 tahun. Dia dianggap bisa menjadi The Next Cristiano Ronaldo. 

"Saya bukan suksesor Ronaldo," kata Obertan saat itu. "Untuk saat ini tak ada perbandingan. Saya hanya berusaha menjadi Gabriel Obertan."

Obertan hanya dua musim bertahan di MU (2009-2011). Dia kemudian bertualang di berbagai klub, hingga saat ini bermain di klub Turki, Erzurumspor.

10 dari 10 halaman

Alipio Duarte Brandao

Alípio Duarte Brandao. (Youtube) YUs

Pada musim panas 2008, Cristiano Ronaldo baru saja memenangi Liga Champions bersama Manchester United. Dia mencetak satu gol pada final kontra Chelsea tersebut dengan sundulan kepala. 

Pada tahun yang sama, Real Madrid merekrut gelandang berusia 16 tahun yang bernama Alípio Duarte Brandao dari akademi sepak bola klub Portugal, Rio Ave. Seperti dilansir Planet Football, suporter Rio Ave saat itu mengklaim Alipio sebagai pemain paling menjanjikan di sepak bola Portugal setelah Cristiano Ronaldo. 

Bek Madrid, Pepe, juga menyebut Alipio sebagai talenta spektakuler. Namun, sang gelandang gagal masuk tim utama Real Madrid dan berakhir dengan bermain di Uni Emirat Arab, Siprus, dan Yunani, sebelum kembali ke klub kasta kedua Brasil, Fortaleza.

Pada usia 27 tahun, dia baru mengoleksi 14 gol. 

Sumber: Planet Football

Berita Terkait