Daftar Tim Asal Inggris Yang Jadi Pesakitan di Final Liga Champions : Kasihan Manchester United dan Liverpool

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 30 Mei 2021, 07:11 WIB
Pemain Barcelona, Lionel Messi (tengah) kala menghadapi Manchester United (MU) tahun 2011. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Pada 3 musim terakhir, tim-tim asal Liga Inggris mendominasi perolehan juara di panggung Liga Champions. Chelsea menjadi jawara 2020/2021, sedangkan Liverpool berstatus raja Eropa pada 2018/2019.

Dua gelar tersebut menyertai kisah manis kekuasaan tim-tim asal Inggris di kancah Liga Champions. Maklum, Chelsea dan Liverpool menjadi juara setelah menumbangkan rekan senegaranya alias terjadi All English Final.

Advertisement

Pada sisi lain, status runner-up membuat tim yang gagal seolah menjadi pesakitan. Tak hanya dari kalangan media, tekanan besar juga datang dari fans. Bukan rahasia lagi, saat sebuah tim berada di fase terakhir atau babak final, mereka dianggap punya kepantasan armada agar sukses.

Nah, tim-tim asal Inggris sudah kenyang makan asam garam ketika gagal di fase terakhir Liga Champions. Sekadar informasi, sejak brand Liga Champions meluncur pada 1992, ada delapan laga final yang status runner-up berada di tangan tim-tim asal Premier League.

Arsenal menjadi klub pertama asal Inggris yang merasakan pesakitan di laga final Liga Champions. Butuh 13 tahun agar ada tim Premier League bisa merasakan suasana final dengan format anyar Liga Champions.

 

Video Man City Takluk

2 dari 3 halaman

Ambisi Gagal

Kiper Arsenal, Jens Lehmann (kiri), menerima kartu merah pada laga final Liga Champions melawan Barcelona, di Stade de France, 17 Mei 2006. (AFP/Gabriel Bouys)

Sayang, kala itu ambisi Arsenal harus terjegal keperkasaan Barcelona. Namun, tim yang paling 'kasihan' adalah Manchester United dan Liverpool. Dua rival bebuyutan di kompetisi domestik ini harus merasakan dua kali menjadi runner-up alias kalah di final.

Pada final Liga Champions 2007, Liverpool tak berdaya di depan AC Milan setelah kalah 1-2. Dua gol dari Filippo Inzaghi hanya berbalas satu gol hasil kreasi Dirk Kuyt pada menit ke-88.

Liverpool juga gagal juara ketika bersua Real Madrid pada Liga Champions 2017/2018. Pasukan Anfield harus rela dibebat skor 1-3 di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina.

Sementara itu, Manchester United merasakan pahitnya kegagalan di laga puncak pada 2008/2009 dan 2010/2011. Hal paling menyakitkan terjadi pada kesempatan kedua.

Saat itu, laga final berlangsung di 'rumah sendiri', yakni Stadion Wembley, London. Sayang, sepak terjang Wayne Rooney dkk gagal menyamai permainan Lionel Messi dkk. Alhasil, pasukan Sir Alex Ferguson hanya menjadi penonton kala El Barca mengangkat trofi.

 

3 dari 3 halaman

Daftar Tim

Para pemain Barcelona serentak bergembira usai mengalahkan Manchester United 3-1 pada partai final Liga Champions di Wembley Stadium, 28 Mei 2011. AFP PHOTO/FRANCK FIFE

Berikut ini kekalahan tim-tim asal Inggris di final Liga Champions :

Barcelona 2–1 Arsenal (2005/2006)

AC Milan 2-1 Liverpool (2006/2007)

Manchester United 1-1 (pen) Chelsea (2007/2008)

Barcelona 2-0 Manchester United (2008/2009)

Barcelona 3-1 Manchester United (2010/2011)

Real Madrid 3-1 Liverpool (2017/2018)

Liverpool 2-0 Tottenham Hotspur (2018/2019)

Chelsea 1-0 Manchester City (2020/2021)

Berita Terkait