Menilik Performa Wakil Jateng dan DIY di Seri Kedua BRI Liga 1: Bhayangkara FC Konsisten, PSIS Loyo, PSS Mulai Bangkit

oleh Aryo Atmaja diperbarui 10 Nov 2021, 08:15 WIB
Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1 dengan Nuansa Suporter (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021-2022 sudah menyelesaikan seri kedua pada akhir pekan kemarin. Seluruh tim peserta sudah menyelesaikan 11 laga, dan saling sikut demi mencari posisi terbaik.

Seri ketiga BRI Liga 1 akan kembali dilanjutkan pada 18 November 2021 mendatang. Pelaksanaan masih akan dipusatkan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Advertisement

Menarik untuk disimak adalah kiprah tiga klub yang menjadi wakil Jateng dan DIY yang mendapat hasil berbeda selama dua seri awal BRI Liga 1. Ketiganya adalah Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.

Bhayangkara FC dan PSIS untuk sementara masih bersaing di papan atas. Adapun PSS perlahan mulai bisa bangkit setelah menjadi bulan-bulanan pada seri pertama.

Berikut ini ulasan dari Bola.com tentang kiprah ketiga klub yang menjadi wakil Jateng dan DIY itu, memasuki seri kedua BRI Liga 1:

2 dari 5 halaman

Masih Stabil

Selebrasi Renan Silva bersama pemain Bhayangkara FC lainnya usai mencetak gol ke gawang Persik Kediri pada laga pekan kelima BRI Liga 1 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu, (29/9/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Performa ketiga tim itu di seri kedua cukup beragam. Bisa dikatakan, Bhayangkara FC jadi tim yang paling konsisten. Bagaimana tidak, dari lima laga yang dijalani, tim asuhan Paul Munster meraih empat kemenangan dan hanya sekali kalah.

Satu-satunya kekalahan dialami saat BFC kalah 0-2 dari Persib Bandung pada 16 Oktober lalu. Sisanya, mereka sukses melakukan sapu bersih.

Mulai dai Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, dan PSM Makassar semuanya dibabat habis. Dari lima laga di seri kedua, The Guardian (julukan Bhayangkara FC) mampu mencetak tujuh gol dan hanya kebobolan empat gol.

Beragam hasil apik itu membuat Bhayangkara FC ada di puncak klasemen sementara Liga 1 di musim ini. Mereka unggul tiga poin dari Persib Bandung yang ada di posisi kedua.

3 dari 5 halaman

Tren Sedikit Menurun

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSIS Semarang BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

PSIS Semarang sempat tancap gas di seri pertama yang lalu. Saat itu, Mahesa Jenar (julukan PSIS) memegang rekor tak terkalahkan dari lima pertandingan. Dengan rincian, dua kali menang, dan tiga kali meraih hasil imbang.

Ketajaman lini depan PSIS pun cukup apik di seri pertama lalu dengan catatan delapan gol dari lima laga. Namun, di seri kedua, penampilan Hari Nur dan kolega mengalami penurunan.

Namun, di seri kedua pasukan Ian Gillan justru melempem. Sempet tancap gas dengan menang 3-0 saat menghadapi Persik Kediri dan menang 1-0 atas Barito Putera di dua laga pembuka seri kedua, PSIS justru tampil loyo di empat laga seterusnya.

Di tiga laga itu mereka kalah dua kali dan hanya meraih sekali hasil imbang. Sialnya, di tiga laga tersebut PSIS juga gagal mencetak satupun gol.

Beragam hasil minor itu yang membuat PSIS kini ada di posisi empat klasemen sementara. Mereka mengoleksi 19 poin. Atau tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.

4 dari 5 halaman

Bangkit dari Keterpurukan

Para pemain PSS merayakan gol yang dicetak Nemanja Kojic ke gawang Persib dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Jumat (22/10/2021) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

PSS Sleman mengalami beragam masalah pelik di awal musim ini. Konflik di jajaran manajemen yang kemudian merembet kepada beragam tuntutan suporter sedikit banyak tentu mengganggu penampilan skuad Elang Jawa (julukan PSS) di lapangan.

Hal itu terlihat pada putaran pertama lalu. Dimana tim asuhan Dejan Antonic hanya meraih satu kali kemenangan dari lima laga. Sementara tiga laga sisanya berakhir kekalahan dan satu laga berakhir dengan hasil imbang.

Di putaran kedua, rapor Nemanja Kojic dan kolega mulai membaik. Dari lima laga yang dijalani, PSS bisa meraih tiga kemenangan. Berbagai kemenangan itu datang saat PSS jumpa Barito Putera, Borneo FC, dan Persikabo 1973. Hasil positif itu membuat PSS untuk sementara nangkring di posisi ke-10 klasemen sementara BRI Liga 1.

Kondisi di dalam tim PSS sendiri saat ini perlahan juga mulai membaik. Seluruh skuad PSS sudah kembali ke Sleman dan akan melakukan persiapan untuk menghadapi seri ketiga di lapangan yang jadi basecamp mereka di Lapangan Macanan. (Bayu Satrio)

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu di BRI Liga 1