Bola.com, Jakarta - Manchester United terus berupaya kembali ke masa jayanya sebagai raja di Liga Inggris. Termasuk sejak musim 2021/2022 ini dengan memulangkan kembali pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo.
Manchester United telah berjuang untuk menambah lemari trofi mereka sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada tahun 2013. Seiring berjalannya waktu, mereka memperkuat tim dengan menggaet pemain baru dan melepas wajah lama.
Alhasil prestasi menawan belum mampir lagi sejak era Jose Mourinho pada tahun 2017. Justru sejak saat itulah, ada sembilan pemain yang hengkang dan berhasil memenangkan trofi di tim lain, bukan Man United.
Mereka lebih berjaya di klub lain, terutama gerbong pemain Manchester United yang hijrah ke jagoan Italia Inter Milan. Di bawah naungan Antonio Conte, mereka meraih prestasi yang jauh lebih gemilang ketimbang bertahan di Old Trafford.
Berikut ini sembilan pemain yang telah meninggalkan Old Trafford sejak 2017 dan kemudian memenangkan trofi di kompetisi papan atas Eropa yang dihimpun dari Planet Football:
Ander Herrera
Setelah membiarkan kontraknya berakhir pada musim panas 2019, Ander Herrera meninggalkan Man United untuk menjadi bagian dari proyek PSG.
Ia kembali bermain dengan Angel Di Maria. Keberadaan Ander Herrera menambahkan kekuatan lini tengah PSG. Musim perdananya di PSG adalah berhasil meraih Treble domestik serta finish runner-up di Liga Champions.
Matteo Darmian
Pemain internasional Italia, Matteo Darmian memainkan peran penting dalam musim debutnya di Man United. Ia membuat 39 penampilan pada 2015-16, tetapi terpinggirkan ketika Jose Mourinho masuk menggantikan Louis van Gaal.
Lantas Darmian kembali pulang ke Italia bergabung dengan Parma. Hingga ia hijrah ke Inter dan mendapatkan gelar scudetto dengan menghentikan dominasi Juventus.
Terbaru, sang bek sayap ini juga membantu Inter memenangkan Supercoppa Italiana 2021.
Ashley Young
Mantan pemain internasional Inggris ini berhasil membuat lebih dari 250 penampilan selama delapan setengah tahun di Man Unite. Kemudian Ashley Young hijrah ke Inter Milan dan membuat 23 penampilan Serie A dalam kemenangan scudetto.
“Jelas menyenangkan memenangkan Liga Premier dan kemudian pergi ke liga baru dan memenangkan itu juga luar biasa, perasaan yang luar biasa,” kata Young kepada Sky Sports.
“Tidak pernah mudah untuk meninggalkan klub pada bulan Januari, tetapi saya melihat ke belakang sekarang dan saya pikir saya membuat keputusan yang tepat. Saya selalu ingin keluar dan menang. Saya memiliki ambisi, dorongan, dan keinginan untuk menang.”
“Jelas musim pertama kami mencapai final Liga Europa yang sayangnya kami kalah. Kami juga kehilangan liga dengan satu poin dan saya pikir itu mungkin mendorong kami untuk musim ini untuk keluar dan mendapatkan trofi dan memenangkan Serie A. Pergi ke sana dan membuat keputusan itu, saya pikir itu yang terbaik yang saya buat,” tegas Ashley Young saat masih berseragam Inter.
Alexis Sanchez
Pemain asal Chile ini sempat kehilangan sentuhan magisnya setelah direkrut dari Arsenal. Alexis Sanches begitu terpuruk dan seperti tidak Bahagia di Man United.
Eks pemain Udinese dan Barcelona itu kemudian ditampung Inter Milan secara permanen, dan sedikit membuatnya tampil lebih baik. Ia mencetak lima gol dan lima assist dalam kampanye perebutan gelar mereka di 2020/2021.
Alexis Sanchez memang tidak masuk dalam tim utama Inter, namun ia sering menjadi pembeda dari bangku cadangan. Seperti gol yang dicetaknya ke gawang Juventus di ajang Piala Super Italia belum lama ini.
Javier Hernandez
Javier Hernandez punya rekam jejak membela Bayer Leverkusen, West Ham dan Sevilla sejak ia melambaikan cabut dari Manchester United pada 2017.
Momen terbaiknya dalah membuat 15 penampilan untuk Sevilla dalam tugas setengah musim di 2019/2020, dan dia pergi ke Los Angeles pada saat babak sistem gugur Liga Europa bergulir.
Javier Hernandez ikut membawa medali setelah mereka memenangkan kompetisi Liga Europa. Ia mencetak dua gol dalam empat dimulai selama babak penyisihan grup.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku mendapat banyak kritik karena dianggap canggung dan kerap kurang bugar saat berada di Old Trafford. Alhasil pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengizinkannya pergi pada musim 2019.
Pemain Internasional Belgia itu ikut bergabung dengan Inter dan hasilnya sungguh fantastis. Romelu Lukaku kemudian mencetak 21 gol dan mencatatkan 10 assist saat Inter menjuarai Serie A musim lalu.
Adnan Januzaj
Adnan Januzaj mungkin gagal berkembang sebagai pemain masa depan MU pada era pelatih David Moye. Pemain Belgia itu pun pindah ke Real Sociedad dan jauh lebih bersinar.
Dia membuat lebih dari 100 penampilan untuk Real Sociedad sejak meninggalkan Old Trafford pada musim 2017 dan merupakan bagian dari skuad yang memenangkan Copa Del Rey pertama klub dalam 34 tahun terakhir.
Daley Blind
Bek serba bisa Belanda itu memenangkan empat gelar Eredivisie berturut-turut bersama Ajax antara 2010 dan 2014. Tetapi periode tanpa gelar selama empat tahun berikutnya terjad bersama Manchester.
Daley Blind pun kembali pulang ke Ajax Amsterdam. Hasilnya luar biasa, ia mengantarkan timnya merebut gelar juara di musim 2018/2019 dan 2020/2021.
Angel Gomes
Nama Angel Gomes mencuat melalui akademi United dan melakukan debut seniornya pada usia 16 tahun pada musim 2017. Ia menjadi pemain termuda yang mewakili klub sejak Duncan Edwards pada tahun 1953.
Tetapi gelandang itu hanya membuat empat penampilan Liga Premier lagi dan akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tim Ligue 1 Lille dengan status bebas transfer pada tahun 2020.
Setelah menghabiskan musim 2020/21 dengan status pinjaman di Boavista, ia kembali ke Prancis bersama Lille dengan memenangkan Trophee des Champions pada 2020/2021.
Sumber: Planet Football