Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, mengklaim tahu nama pemain Setan Merah yang suka bertindak memalukan membocorkan rahasia dari ruang ganti Old Trafford. Menurut Neville, tindakan itu ikut berperan merusak kondisi MU.
Manajer interim MU, Ralf Rangnick, sudah dua bulan menangani klub, dengan kondisi yang bergejolak. Ruang ganti MU disebut-sebut tidak harmonis, bahkan ada rumor sejumlah pemain memberikan julukan yang mengejek untuk asisten Rangnick, Chris Armas.
Selain masalah di ruang ganti yang bergejolak, masalah yang dihadapi Rangnick tambah berat karena hasil yang kurang meyakinkan di lapangan.
Sebelumnya juga ada rumor pemain tidak suka dengan metode latihan yang diterapkan Rangnick. Mereka menilai gaya melatih Rangnick sudah kuno dan tidak cocok untuk tim di Liga Inggris.
Bocoran lain dari ruang ganti MU adalah soal calon pelatih baru. Ada rumor para pemain lebih memilih pelatih Paris Saint-Germain saat ini, Mauricio Pochettino, sebagai manajer permanen di Old Trafford pada musim panas 2022.
Mantan bek MU Neville terang-terangan mengecam para pemain dan agen mereka di balik kebocoran dari ruang ganti Setan Merah tersebut. Namun, Neville tidak membeberkan secara terperinci nama-nama pemain yang dikecamnya itu.
Tingkah yang Benar-benar Tidak Sopan
Gary Neville mengaku sangat marah melihat apa yang terjadi di MU saat ini, terutama terkait bocornya situasi di ruang ganti pemain.
“Saya pikir itu benar-benar tidak sopan. Saya tidak menganggapnya lucu sama sekali. Ini meringkas apa yang saya pikirkan tentang mereka, bahwa mereka tidak sopan," sergah Neville di podcast miliknya, seperti dikutip Mirror, Senin (14/2/2022).
“Saya pikir jika saya adalah Ralf Rangnick dan asistennya, saya akan mendapatkan kekuatan dari masalah itu, karena saya tidak ingin berada di halaman yang sama dengan beberapa pemain yang membocorkan cerita semacam itu."
"Hal seperti itu tidak pernah terjadi di era saya. Kami punya level stabilitas yang luar biasa," imbuh Neville.
Ketidakharmonisan Klub Kian Dalam
Ketidakharmonisan di MU makin meresap. Red Devils jelas memiliki masalah yang mengakar dalam skuad mereka.
Klub sudah mencari manajer baru untuk musim depan. Tetapi, tampaknya perombakan skuad MU pada musim panas nanti lebih besar daripada yang dibayangkan.
MU harus melewati sisa musim ini dengan pertarungan berat memperebutkan posisi empat besar di Liga Inggris. Selain itu, bentrok Liga Champions melawan Atletico Madrid sudah di depan mata.
Sumber: Mirror