Bola.com, Jakarta - Siapa bilang Barcelona tak akan bisa juara tanpa Lionel Messi? Sukses memenangkan Piala Super Spanyol adalah bukti, Blaugrana tetap digdaya meski tanpa La Pulga.
Bertanding melawan musuh bebuyutannya, Real Madrid, di partai final yang mentas di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Senin (16/1) dini hari WIB, pasukan Xavi Hernandez menang telak 3-1. Dua pemain muda, Gavi dan Pedri tampil gemilang. Keduanya masing-masing menyumbang satu gol.
Sosok Gavi
Gavi juga sosok penting di balik gol Robert Lewandowski pada menit ke-45. Gelandang berusia 18 tahun itulah yang memberikan asis dan Lewandowski tak menyia-menyiakannya.
Gavi, juga Pedri, adalah masa depan Barcelona. Bersama kedua remaja ajaib ini, tim yang bermarkas di Camp Nou bertekad mengibarkan kembali panji-panji kebesarannya di kompetisi domestik dan zona Eropa.
Messi memang sarat sensasi. Fans sangat sulit melupakan veteran berjenggot asal Argentina itu. Soalnya, penyerang 36 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dengan 672 gol di semua kompetisi.
Tak Ragu
Bersama Messi, El Barca menjadi monster yang sangat menakutkan dan itu tak terbantahkan. Tapi ya sudahlah. Lupakan Messi. Barcelona harus bangkit. Bukankah Xavi punya sederet amunisi yang bisa diandalkan di semua lini, termasuk Gavi dan Pedri?
"Saya tak pernah bosan memujinya," kata Xavi, memuji Gavi. Sang legenda juga tak kuasa menyanjung Pedri. "Dia luar biasa," imbuhnya. Berlebihankah Xavi? Tentu saja tidak. Gavi dan Pedri, seperti halnya Messi di waktu muda, adalah pemain berbakat dengan sejuta talenta.
Meski masih terbilang muda, keduanya sudah mendapat kepercayaan dari Xavi. Kepercayaan sang pelatih mampu mereka terjemahkan dengan permainan gemilang.
Pilar Sukses
Sukses Barca memuncaki klasemen sementara La Liga 2022/2023 tak lepas dari kontribusi Gavi dan Pedri. Jika bisa memenangkan liga musim ini, maka tak pelak lagi baik Gavi maupun Pedri akan dikenang sebagai pahlawan.
Jalan masih panjang dan berliku. Tak mudah bagi Gavi dan Pedri untuk menyamai pencapaian Messi. Namun, bukankah tak ada yang tak mungkin di sepak bola?
Gavi dan Pedri sadar betul, beban berat ada di pundak mereka. Kepergian Messi ke Paris Saint-Germain pada 2021 benar-benar telah mengubah segalanya.
Siap Bangkit
Barcelona belum pernah memenangkan La Liga dalam tiga tahun, rekor terpanjang mereka tanpa gelar liga sejak Gavi lahir pada 2004. Mereka juga tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup dua tahun berturut-turut, setelah mencapai sistem gugur selama dua dekade berturut-turut antara 2001 dan 2021.
Piala Super Spanyol adalah momen kebangkitan Barcelona. Mereka ingin mempertegas bahwa mereka belum habis dan siap kembali digdaya bersama dua senjata mudanya, Gavi dan Pedri.
Sumber: Planetfootball
Baca Juga
Jadwal Lengkap Buka - Tutup Bursa Transfer Musim Panas 2024, dari Premier League, Liga Spanyol, Serie A sampai Liga Arab Saudi
Susah Banget Cari Pelatih, Tim Raksasa Eropa Ini Nelangsa : Pasti Bukan MU, Liverpool atau Barcelona Lho Ya
MU Lagi BU, Jual 3 Pemain demi Dana Talangan Rp4 Triliun : Buat Beli Siapa Saja, Boros Amat Ya