Sukses


Agen Donnarumma Balas Semprot Petinggi AC Milan

Jakarta Agen Gianluigi Donnarumma, Mino Raiola, membalas komentar pedas Direktur AC Milan, Massimiliano Mirabelli, mengenai dirinya. Raiola menyebut Mirabelli sesungguhnya sumber masalah di klub berjulukan Rossoneri itu. 

Pekan lalu, Ultras Milan menghina Donnarumma setelah ada isu kiper muda Timnas Italia itu berniat membatalkan kontraknya. Usai kejadian itu, Mirabelli menuduh Raiola sebagai pemantik kemarahan ultras AC Milan.

Raiola dituduh mempengaruhi pikiran Donnarumma membatalkan masa baktinya bersama AC Milan, meski baru memperpanjang kontrak hingga 2021.

"Mirabelli punya masalah pribadi dengan saya dan menggunakan Donnarumma untuk menyerang saya. Saya takkan membuat sirkus media dari masalah itu, apalagi memengaruhi Donnarumma," ujarnya pada La Gazzetta dello Sport.

"Saya akan membalas Mirabelli dalam latar yang pantas dan waktu yang tepat. Donnarumma tak andil apa-apa dalam hal ini, ia tak melakukan kesalahan. Jadi sangat tidak tepat untuk menggunakan kiper muda AC Milan demi berperang dengan saya," kata Raiola.

2 dari 3 halaman

AC Milan Tak Suka Kehadiran Kakak Donnarumma

Lebih lanjut, Raiola mengatakan, AC Milan tidak setuju dengan klausul Donnarumma, yakni mendatangkan sang kakak, Antonio ke San Siro.

"Ini adalah bukti untuk semua orang bahwa masalah di Milan bukanlah Gigio, apalagi (saudaranya) Antonio. Anehnya, tak ada dari Mirabelli atau klub yang mengomentari banner yang muncul kemarin di stadion," katanya.

"Kami tak pernah memaksa Milan untuk mendatangkan Antonio. Itu adalah keputusan teknis yang dibuat oleh Mirabelli, yang sekarang sangat tidak ingin mempertahankannya," ujar Raiola.

3 dari 3 halaman

Donnarumma Menangis

Donnarumma menangis saat ultras Milan menghinanya. Menurut kiper incaran Juventus tersebut, hal tersebut sangat mempengaruhi mentalnya sebagai pemain muda.

"Itu (laga lawan Verona) adalah hari yang buruk, sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan terjadi. Saya tak pernah mengatakan atau menulis sesuatu bahwa saya menderita secara moral ketika meneken kontrak baru," ucapnya.

Video Populer

Foto Populer