Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, tengah menangani klub Turki, Fenerbahce. Meski masih memiliki kontrak hingga akhir musim depan, pelatih berjulukan The Special One itu mulai memberikan isyarat sudah memikirkan tantangan selanjutnya.
Pada musim debutnya bersama Fenerbahce, Jose Mourinho membawa timnya berada di posisi kedua klasemen Super Lig. Namun, musim ini tampaknya akan berakhir tanpa trofi, dan ekspresi kecewa Mourinho sering terlihat di pinggir lapangan.
Baca Juga
Advertisement
Ia sendiri tanpa tidak terlalu tertarik untuk memperpanjang masa baktinya di Turki.
Berita video pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, amarahnya memuncak dalam konferensi pers. Ia menyebut sistem di Liga Turki sangat 'bobrok' dan minim peminatnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Isyarat Kembali ke Liga Inggris
Jose Mourinho mengungkapkan kemungkinan kembali ke Inggris, tetapi dengan pendekatan yang tidak biasa.
"Saya rasa langkah terbaik saya setelah meninggalkan Fenerbahçe adalah pergi ke klub yang tidak bermain di kompetisi UEFA," ujar Mourinho setelah diusir keluar lapangan dalam laga Liga Europa melawan Manchester United.
Ia juga menyebut bersedia melatih klub papan bawah Premier League dalam dua tahun mendatang. Nama Leeds United sempat dikaitkan dengannya, meski klub tersebut sudah menyatakan dukungan terhadap pelatih saat ini, Daniel Farke.
Advertisement
Peluang di Liga Skotlandia Bersama Rangers
Pada Maret 2025, Jose Mourinho ditanya langsung mengenai rumor dirinya bakal melatih Rangers setelah pengambilalihan klub rampung pada musim panas.
Ia menjawab dengan terbuka, "Saat ini tidak, karena saya masih memiliki pekerjaan yang menuntut loyalitas. Namun, mengapa tidak di masa depan?"
Mourinho memuji semangat dan atmosfer Liga Skotlandia, terutama duel klasik Old Firm antara Celtic dan Rangers. "Bagi saya, gairah dalam sepak bola adalah segalanya."
Hubungan Emosional dengan Newcastle United
Meski belum pernah melatih Newcastle United, Jose Mourinho memiliki ikatan emosional dengan klub berkat pengalamannya bekerja bersama mendiang Sir Bobby Robson.
Ketika ditanya soal potensi melatih Newcastle setelah pengambilalihan klub pada 2021, Mourinho hanya menjawab diplomatis: "Saya tidak punya apa pun untuk dikatakan, selain hubungan emosional itu."
Meskipun Eddie Howe masih aman sebagai pelatih, nama Mourinho bisa saja mencuat jika terjadi pergantian manajer di masa mendatang.
Advertisement
Menyesal Tolak Timnas Portugal?
Pada awal 2023, Mourinho mengungkapkan dirinya dua kali ditawari jabatan pelatih Timnas Portugal, namun menolak karena komitmennya bersama AS Roma. Kini ia menyesali keputusan itu. “Saya pikir saya melakukan kesalahan,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, “Portugal akan menginginkan saya ketiga kalinya suatu hari nanti, dan saat itu saya akan menerimanya.”
Dengan Portugal menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia 2030, Mourinho yang akan berusia 67 tahun tampak sangat mungkin menjadi pilihan emosional dan strategis untuk memimpin negaranya.
Ketertarikan dari Brasil?
Rumor mengenai ketertarikan Brasil terhadap Mourinho sempat mencuat pada awal 2024, namun ia menyatakan belum pernah dihubungi secara langsung. “Saya bilang ke agen saya untuk tidak memberi tahu saya soal itu,” ujarnya.
Carlo Ancelotti sempat disebut sebagai kandidat kuat pelatih Timnas Brasil berikutnya, tetapi adanya tawaran besar dari Arab Saudi bisa saja membuka pintu bagi Mourinho.
Advertisement
Apakah Akan Kembali ke Chelsea?
Jose Mourinho masih menyimpan rasa cinta mendalam terhadap Chelsea, klub yang memberinya kejayaan di masa lalu.
Ia menyatakan bahwa rumahnya hanya berjarak 200 meter dari Stamford Bridge dan ia ingin terus mendengar suara kegembiraan dari stadion.
Walau saat ini Enzo Maresca tengah melatih Chelsea, dukungan dari fans belum sepenuhnya solid. Nama Mourinho selalu menjadi magnet bagi suporter The Blues jika klub ingin mengembalikan kejayaan dan semangat di ruang ganti.
Sumber: Planet Football