Bola.com, Jakarta - UEFA akhirnya buka suara soal kontroversi yang melibatkan wasit Szymon Marciniak, menyusul kritik tajam dari pihak Barcelona.
Wasit asal Polandia itu memimpin laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona yang berakhir dramatis dengan skor 4-3 untuk Nerazzurri, memastikan agregat 7-6 dan tiket final di Munich melawan Paris Saint-Germain pada Minggu dini hari WIB (1-6-2025).
Baca Juga
Advertisement
Penampilan Marciniak dalam laga tersebut menuai kecaman dari pemain Barcelona, Pedri, yang secara terbuka meminta penyelidikan.
Pelatih Hansi Flick juga menyuarakan kekecewaannya, menyebut bahwa "setiap keputusan 50-50 selalu menguntungkan Inter".
Sumber utama kemarahan Barcelona adalah keputusan Marciniak yang tidak memberikan pelanggaran terhadap Gerard Martin sesaat sebelum Inter mencetak gol penyeimbang di masa tambahan waktu.
Momen itu dinilai sebagai titik balik yang menggagalkan impian Barcelona mencapai final dan meraih treble musim ini.
Namun, di tengah gelombang kritik tersebut, UEFA justru menunjukkan dukungan terhadap Marciniak. Alih-alih menanggapi tekanan dari media Spanyol, federasi sepak bola Eropa itu memilih bersikap tenang dan tegas.
Dalam video kali ini, kita akan melihat bagaimana euforia para pemain Persib merayakan gelar juara mereka di Graha Persib. Momen penuh kebahagiaan dan kebanggaan ini menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi tim, para pemain, dan tentunya par...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
UEFA Tegaskan Dukungan untuk Marciniak
Dalam pernyataan yang dilansir Marca, juru bicara UEFA menyampaikan, "Tidak ada masalah," ketika ditanya soal performa Marciniak.
UEFA menyatakan tidak menemukan kesalahan dalam kepemimpinan sang wasit, yang sebelumnya juga dipercaya memimpin final Piala Dunia 2022 dan final Liga Champions musim lalu.
Bahkan, Marciniak kini disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk kembali memimpin partai final, kali ini antara Inter dan PSG. Dengan wasit asal Prancis, Clement Turpin, tak mungkin ditunjuk karena kebangsaan yang sama dengan satu di antara finalis, peluang Marciniak makin terbuka.
Wasit berusia 44 tahun itu juga dijadwalkan menjadi bagian dari ajang Piala Dunia Antarklub versi baru yang akan digelar di Amerika Serikat musim panas ini.
Dengan pengalaman memimpin 674 pertandingan di berbagai kompetisi Eropa dan Asia, Marciniak tetap menjadi satu di antara wasit paling dipercaya UEFA.
Advertisement
Klarifikasi Wawancara Palsu
Di tengah berbagai rumor yang menyerangnya, termasuk kabar bohong yang menyebutkan ia melakukan wawancara balasan terhadap tuduhan Barcelona, kejelasan dari UEFA bisa menjadi angin segar bagi Marciniak.
Sebuah media asal Timur Tengah sempat mengutip pernyataan yang diklaim berasal dari Marciniak, yang kemudian dikutip oleh media Spanyol. Namun, media Polandia, Przeglad Sportowy Onet, segera mengklarifikasi bahwa wawancara itu tidak pernah terjadi.
"Pernyataan yang diterbitkan oleh media Mesir dan Spanyol, yang viral di media sosial, ternyata merupakan kebohongan besar," tulis Onet.
"Seorang wasit tidak diperbolehkan memberikan komentar pascalaga tentang keputusan yang diambil. Seperti yang disampaikan langsung oleh Szymon Marciniak kepada kami, tidak ada pernyataan semacam itu," imbuh Onet.
Statistik Karier Szymon Marciniak
- Total pertandingan: 674
- Kartu kuning: 2.744
- Kartu kuning kedua: 81
- Kartu merah langsung: 74
- Penalti yang diberikan: 286
Sumber: Give Me Sport
Advertisement