Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso, menegaskan obsesinya membawa Azzurri lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, ia juga mengingatkan anak asuhnya agar tidak memandang enteng lawan, khususnya Irlandia Utara, dalam laga play-off mendatang. Menurut Gattuso, sepak bola modern tak lagi mengenal pertandingan mudah.
Gattuso menyampaikan hal tersebut dalam wawancara dengan Vivo Azzurro yang dirilis dua hari jelang Natal.
Italia dijadwalkan menghadapi Irlandia Utara pada semifinal play-off Piala Dunia 2026, Maret mendatang. Jika mampu melangkah ke final, Azzurri akan bertemu pemenang laga antara Wales dan Bosnia-Herzegovina.
Pelatih berusia 47 tahun itu meminta timnya belajar dari kegagalan masa lalu, khususnya saat Italia disingkirkan Makedonia Utara pada play-off empat tahun lalu.
"Kami tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama seperti empat tahun lalu melawan Makedonia Utara. Dalam sepak bola modern, tidak ada pertandingan yang mudah," ujar Gattuso, dikutip dari TMW.
Kapten Timnas Futsal Putri Indonesia Novita Murni menilai medali perak SEA Games 2025 sebagai hasil terbaik yang diraih tim. Raihan tersebut didapat pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand. Novita menyebut pencapaian ini menunjukkan ke...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Bereaksi
Gattuso menilai Irlandia Utara sebagai lawan yang berpotensi menyulitkan. Karena itu, Italia harus siap bereaksi jika situasi tidak berjalan sesuai rencana.
"Mereka tim yang bisa menyulitkan kami. Kami harus mampu merespons dan tidak terpuruk jika terjadi hal negatif. Kami bermain untuk sesuatu yang sangat berarti, dan seluruh negeri menunggu. Kami harus tetap tenang dan datang dengan mentalitas yang tepat, demi negara yang kami wakili dan seragam ini," kata Gattuso.
Italia telah absen dari Piala Dunia selama lebih dari satu dekade setelah gagal lolos ke edisi 2018 dan 2022.
Terakhir kali Azzurri memainkan laga gugur di turnamen tersebut terjadi hampir 20 tahun lalu, yakni pada 2006, saat mereka keluar sebagai juara dunia dengan Gattuso sebagai satu di antara pemain inti.
Lippi Jadi Anutan
Tim legendaris itu kala itu dilatih Marcello Lippi, sosok yang diakui Gattuso sebagai anutannya.
"Sejak saya menjadi pelatih Italia, saya seperti melakukan copy-paste dari apa yang ia lakukan," ujarnya.
"Untuk membangun sebuah kelompok, hanya ada satu cara: jujur dan konsisten. Memberi kepercayaan ekstra kepada pemain saat mereka sedang kesulitan dan mencoba membantu mereka. Memberikan rasa memiliki. Dia adalah ahlinya," ungkapnya.
Gattuso kembali menegaskan target utamanya.
"Obsesi saya adalah membawa Italia kembali ke Piala Dunia, kembali ke tempat yang selama bertahun-tahun menjadi milik kami, bahkan sebagai protagonis. Kami harus menginginkannya dengan segala cara dan tidak melihat bayangan kegagalan saat menghadapi kesulitan pertama," tegasnya.
Mengubah Pendekatan
Mantan pelatih AC Milan, Napoli, dan Marseille itu juga mengaku telah banyak berubah dalam pendekatannya sebagai pelatih.
"Sekarang saya adalah Gattuso yang baru. Saya yang pertama harus menularkan ketenangan dan membuat kesalahan sesedikit mungkin. Saat kami berkumpul di Coverciano, fokus kami adalah mempersiapkan pertandingan. Dalam tiga bulan ke depan, saya akan bekerja, bepergian untuk menonton pertandingan, bertemu dan berbicara dengan para pemain. Saya suka berbicara dengan mereka; kami sering berkomunikasi," tuturnya.
Sejauh ini, Gattuso mencatat awal yang cukup positif bersama Italia dengan lima kemenangan dari enam laga pertamanya.
"Para pemain memberikan segalanya di setiap pertandingan, kecuali laga terakhir melawan Norwegia, ketika kami membuat kesalahan di babak kedua. Tim selalu siap, dan saya melihat sikap yang positif, mentalitas, serta rasa memiliki yang besar," ulas pelatih berusia 47 tahun ini.
Ia juga mengapresiasi pengorbanan para pemain.
"Ada yang tidak dalam kondisi fit, tetapi tetap bertahan bersama tim dalam waktu lama. Saat masih bermain, saya berkali-kali datang ke Coverciano dengan kruk, dan itu memang seharusnya. Anda tidak bisa membangun sebuah tim hanya dalam dua atau tiga hari," kata Gattuso.
Terhormat Melatih Italia
Gattuso ditunjuk sebagai pelatih Timnas Italia pada Juni lalu untuk menggantikan Luciano Spalletti dan melakoni debutnya pada September dengan kemenangan telak 5-0 atas Estonia.
Ia mengaku menerima tawaran tersebut tanpa banyak pertimbangan.
"Saya langsung menerima tawaran itu, tanpa memikirkan untung ruginya. Saya menerimanya dan tidak menyesal. Saya mewakili negara saya dan merasa sangat terhormat," ujarnya.
Mantan pelatih Valencia dan Hadjuk Split itu menutup dengan menegaskan kesiapannya menghadapi tekanan besar sebagai pelatih tim nasional.Â
"Saya memiliki kesempatan melatih tim nasional Italia, dan saya rasa ada sejuta orang yang ingin berada di posisi saya. Tanggung jawabnya besar, tetapi saya juga sudah merasakannya sejak usia 12 tahun ketika pergi ke Perugia. Saat itu saya berpikir saya tidak boleh pulang karena itu berarti gagal. Saya sudah menghadapi tekanan sepanjang hidup saya. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik bersama para pemain dan menghadirkan kebahagiaan besar bagi seluruh negeri," ucap Gattuso.
Â
Sumber: Football Italia
bola:strip_icc()/kly-media-production/medias/3442604/original/068177900_1619627432-Logo_Liga_Champions.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3442825/original/080641700_1619664830-Logo_Europa_Leauge.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1315985/original/060371500_1471001883-0245c7b36ca9fd9cf4f34632bf2d8588-082263200_1469609900-000_DI2LW.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1371479/original/090972500_1476248523-logo-serie-a-tim.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/337821/original/058832000_1460136394-Anugraheni_Prasetyaningjati.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414655/original/064201400_1763342745-gennaro_gattuso_bereaksi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412285/original/061474800_1763072476-Italia_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/850738/original/072040100_1428933660-000_DV91057.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5342229/original/094350400_1757387172-AP25252019436639.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414130/original/062443800_1763264996-Gennaro_Gattuso.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1394358/original/089439300_1478170606-Gennaro_Gattuso.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1394358/original/089439300_1478170606-Gennaro_Gattuso.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3477850/original/010811100_1623255757-italy-crest-update-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3477850/original/010811100_1623255757-italy-crest-update-1.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412362/original/085156000_1763089671-500x656_-_Timnas_Indonesia__2_.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443715/original/032276800_1765718485-000_883L6M9.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4572764/original/093350800_1694520142-20230909AB_Indonesia_U23_vs_Chinese_Taipei_U23_49.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5394935/original/023052600_1761644458-20251028BL_Pameran_Foto_Media_Cup_2025_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4874597/original/076405400_1719315639-Arya_Sinulingga__2_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429806/original/077058700_1764645011-000_32RQ8CG.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4871644/original/057030200_1719073868-Timnas_Indonesia_-_Ilustrasi_Jay_Idzes_copy.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427901/original/022172500_1764437627-063_1925156144.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5249375/original/065795600_1749635323-viet_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429812/original/007481000_1764645014-063_1259142689.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429808/original/054554400_1764645012-000_32X43LN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429811/original/069766600_1764645013-000_32U79NY.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5048483/original/035912500_1734055507-gattuso.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414130/original/062443800_1763264996-Gennaro_Gattuso.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414656/original/003446300_1763342746-starting_xi_italia_vs_norwegia.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451222/original/048885100_1766243354-20251220BL_Closing_Ceremony_SEA_Games_2025-07.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451633/original/090334700_1766320211-20251221IQ_Persita_Tangerang_vs_Persik_Kediri-47.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451112/original/084441600_1766224127-20251219BL_Alvin_Catherine_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451038/original/098365300_1766219743-Balap_sepeda-8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450960/original/015908600_1766213627-WhatsApp_Image_2025-12-20_at_07.12.51__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426789/original/047496500_1764317617-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454700/original/012055100_1766569157-WhatsApp_Image_2025-12-24_at_16.34.41.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5384947/original/046890900_1760858496-IMG_20251019_081924.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5367861/original/020806600_1759317902-20251001-Budi_Prasetyo-HEL_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450871/original/041728900_1766201661-WhatsApp_Image_2025-12-20_at_09.59.02.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5054979/original/081157700_1734432251-20241217-Kenaikan_Harga_Pangan-ANG_8.jpg)