Sukses


Libatkan 4.600 Pemain, Tarkam di Sumatra Barat Cetak Rekor Asia

Bola.com, Padang - Prestasi membanggakan dibukukan Irman Gusman Cup (IGC) 2016. Turnamen raksasa pembinaan usia dini yang dihelat di Sumatra Barat tersebut memecahkan rekor Asia, sebagai ajang sepak bola yang terbanyak di Asia.

Turnamen yang diikuti oleh 154 kecamatan dari 18 kabupaten dan kota di Sumbar itu jumlah pemainnya menembus angka 4.600 orang, plus lagi ribuan jumlah ofisial dan perangkat pertandingan yang terlibat di dalamnya. 

“Ini prestasi membanggakan bagi kita memecahkan rekor Asia dalam jumlah peserta, pemain, ofisial, dan cakupan pelaksanaan sebuah turnamen sepak bola. Pada saat penutupan 22 Mei mendatang, pihak Museum Rekor Indonesia (MURI) akan menyerahkan penghargaan itu pada panpel di Padang,” ujar perwakilan panitia Irman Gusman Cup, Hardimen Koto, Minggu (24/4/2016).

Meski diganjar penghargaan, Hardimen berharap Panpel dan semua yang terlibat di IGC tidak jemawa. Evaluasi akan tetap dilakukan sehingga pada tahun-tahun berikutnya turnamen semakin lebih baik lagi.

“Jangan terlalu bangga dengan pencapaian ini. Rekor Asia adalah sebuah bonus. Tujuan kita tetap pada pembinaan pemain dan menjadikan Tim Sumbar Dream Team dan menempati posisi finalis di PON 2020 di Papua,” tambah Hardimen.

Ia mengaku bersyukur owner PT Kunango Jantan, Asril Etek sebagai salah satu sponsor utama kejuaraan menyatakan kepastian berkaitan dengan nasib IGC untuk tahun 2017.

“Kami telah dapat kepastian, IGC akan terus digelar, minimal hingga tahun 2021. Kami banyak mendapat dukungan, selain dari Irman Gusman selaku Ketua DPD RI, juga ada sponsor yang telah siap memberikan bantuan,”jelas  Direktur Bisnis klub Madura United itu.

Hardimen Koto menambahkan, pergelaran tahun ini merupakan awal dari mimpi dan cita-cita Sumbar dalam mambangkik batang tarandam dari kegagalan sepak bola gagal meraih tiket pada PON 2016 di Jawa Barat.

“Ini baru awal, komitmen dan harapan itu akan terus kita pupuk dan jaga bersama demi cita-cita menjadi yang terbaik di PON Papua tahun 2020,” pria yang juga berstatus agen pemain berlisensi FIFA tersebut.

Video Populer

Foto Populer