Bola.com, Jakarta - Edson Tavares menyindir manajemen Persija Jakarta dengan nada sarkasme. Sebelumnya, kepada Bola.com, pelatih asal Brasil ini mengklaim ada ketidakberesan setelah ia didepak.
Tavares menyebut, kekalahan dari Bhayangkara FC 0-3 dan Persebaya Surabaya 1-2 membuat kontraknya tidak diperbaharui Persija Jakarta.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Tinggal Penuhi 1 dari 3 Syarat Lolos ke 8 Besar Piala Asia U-23: Asal Tidak Kalah dari Yordania
Bersahabat di Korea Selatan, Giovanna Milana dan Megawati Hangestri Pertiwi Siap Bersaing di Proliga 2024
MU dan Chelsea Kompak, Dua Klub dengan Insiden di Stadion Paling Banyak di Liga Inggris Musim Ini
Advertisement
Tavers datang pada pertengahan kompetisi. Pelatih berusia 63 tahun ini mampu membawa Ismed Sofyan dan kawan-kawan lolos dari jeratan degradasi.
Mantan juru taktik Yokohama FC di Liga Jepang ini juga membuka borok manajemen Persija. Ia bilang namanya dimanfaatkan oleh tim berjulukan Macan Kemayoran ini untuk melincinkan upaya memperpanjang kontrak pemain lama.
"Perilaku buruk orang bukan berarti semua orang seperti itu. Saya punya teman baik di dalam Persija Jakarta dan di luar klub," ujar Tavares kepada Bola.com.
"Saya tidak ingin berbicara buruk tentang Persija Jakarta. Masa depan yang akan memperlihatkannya," tutur Tavares yang sebelumnya dikontrak selama tiga bulan.
Persija Meluruskan
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Persija Jakarta memberitahu masa depan Tavares hanya melalui aplikasi pesan singkat, WhatsApp. Namun, Presiden Macan Kemayoran, Ferry Paulus menyanggahnya.
"Pastinya kami telah mengirim surat kepada Tavares. Perihal pesan singkat, itu dilakukan sebagai bentuk pertemanan dan komunikasi non formal. Selama ini kami dan Edson memang rutin berkomunikasi lewat pesan singkat," tutur Ferry Paulus dinukil dari laman klub.
Advertisement
"Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija Jakarta memiliki target juara di tahun depan. Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih," imbuhnya.
Advertisement