Bola.com, Kediri - Roda pergerakan Persik Kediri dalam bursa transfer mulai menggeliat lagi. Setelah merekrut beberapa pemain baru, dalam waktu dekat manajemen akan mendatangkan Paulo Sitanggang.
Tandem Evan Dimas Darmono di Timnas Indonesia U-19 ini bakal mempertebal lini tengah Persik Kediri, setelah posisi tersebut ditinggalkan Taufik Febriyanto yang bergabung bersama Persita Tangerang. Namun, pelatih Joko 'Gethuk' Susilo masih enggan menyebut jatidiri si pemain.
Baca Juga
Barito Putera Dalam Tren Positif di BRI Liga 1, RD Tetap Minta Pemainnya Waspadai Ambisi Besar PSIS
Kisah Persikabo 1973 yang Degradasi dari BRI Liga 1: Awal Persiram, PS TNI, PS Tira, Tira Persikabo, dan Merger dengan Klub Liga 3 pada 2019
BRI Liga 1: Hadapi Barito Putera, Pelatih PSIS Ungkap Pentingnya Kemenangan demi Pulihkan Kepercayaan Diri
Advertisement
"Dalam beberapa hari ke depan akan datang lagi pemain lokal. Statusnya free transfer, karena dia telah dilepas klub lamanya dan belum punya klub baru," kata Joko Susilo.
Legenda Arema FC ini juga menjelaskan gelandang tersebut pernah berbaju Timnas Indonesia. "Dia eks Timnas. Posisinya gelandang. Kami butuh tambahan pemain di sektor tersebut karena saya amati pemain yang ada sekarang belum cukup aman," ujarnya.
Jika menelisik data calon pemain baru Persik Kediri yang diucapkan Joko Susilo, sosok tersebut mengarah pada Paulo Sitanggang karena posisinya free transfer setelah dilepas Barito Putera.
Â
Video
Hasil Rekomendasi
Joko Susilo mengaku memberikan rekomendasi nama pemain tersebut ke manajemen Persik Kediri.
"Proses rekrutmen pemain ada dua cara. Ada yang masuk atas pilihan pengurus dan rekomendasi dari saya. Pemain lama dari manajemen, yang baru dari saya," tuturnya.
Advertisement
Berkaca dari proses rekrutmen yang sudah berjalan, eks arsitek Arema FC itu menyebut tak semua semua pemain yang disodorkannya bisa masuk Persik.
"Saya ajukan nama, soal negosiasi dan hasilnya menjadi tugas pengurus. Tapi, dari beberapa nama yang pernah saya ajukan ada yang gagal karena tak mudah dalam bernegosiasi," ujar pelatih yang karib disapa Gethuk itu.
"Dari pengalaman saya di Arema FC, biasanya terbentur nominal kontrak. Tapi di Persik, saya tak tahu apa kendalanya," lanjutnya.
Advertisement