Sukses


BRI Liga 1: Uston Nawawi Tanggapi Biasa Demo Bonek terhadap Manajemen Persebaya

Bola.com, Surabaya - Pelatih interim Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, ikut menemui Bonek saat para suporter itu menggelar demo di Kantor Marketing, Sutos, Surabaya, Senin (30/10/2023). Dia menanggapi dengan santai tuntutan Bonek.

“Itu jadi motivasi buat kami. Kalau saya tidak jadi beban. Saya sudah sering didemo waktu jadi pemain. Mudah-mudahan itu jadi energi positif,” kata Uston Nawawi.

“Saya jadi pemain Persebaya jadi biasa didemo biasa. Karena Persebaya tim besar, kalau kalah luar biasa, kalau menang biasa. Mohon doa dan dukungannya,” imbuh pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Suporter dengan warna kebesaran hijau itu menuntut evaluasi setelah klub Bajul Ijo kian terpuruk di BRI Liga 1 2023/2024. Persebaya kini sedang dalam performa buruk dengan telah mendapat tiga kekalahan beruntun.

2 dari 4 halaman

Tuntutan Mundur

Itu dimulai dari dipermalukan dengan skor 2-3 saat menjamu Persib Bandung (7/10/2023). Berikutnya, mereka kalah dua kali dalam dua laga beruntun, yakni 1-3 kontra Bali United (20/10/2023) dan 0-4 melawan Persik Kediri (27/10/2023).

Akibatnya, tim Bajul Ijo kini menghuni peringkat ke-11 klasemen sementara masih dengan 22 poin. Mereka berpotensi turun peringkat lagi karena masih ada beberapa pertandingan pekan ke-17 yang belum dimainkan.

Teriakan “Yahya Out” menghiasi agenda itu saat Bonek menyuarakan aspirasinya di depan Sutos. Mereka merasa manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas hasil ini.

Sebelumnya, manajemen Persebaya untuk kali kedua menunjuk Uston Nawawi sebagai pelatih interim. Pengumuman ini muncul setelah mereka kalah 0-4 dari Persik Kediri dalam pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024, Jumat (27/10/2023).

3 dari 4 halaman

Status Pelatih

Pihak klub tidak menjelaskan bagaimana nasib pelatih kepala Josep Gombau dalam pengumuman yang diunggah di situs resmi klub, Jumat (28/10/2023) malam.

Persebaya tercatat sempat tampil apik dengan tak terkalahkan di bawah arahan pelatih interim Uston Nawawi. Tanpa pelatih kepala, mereka justru mampu membukukan empat menang dan sekali seri. Kini, Uston kembali menjabat status itu.

“Saya dan tim akan melaksanakan apa yang disampaikan oleh Direktur,” kata Yahya Alkatiri kepada ratusan Bonek.

4 dari 4 halaman

4 Tuntutan

Ada empat tuntutan yang disuarakan Bonek dalam aksi ini. Pertama, mereka menuntut CEO Persebaya Azrul Ananda membuat statement tegas serta mengambil langkah strategis dan konkret penyelamatan tim, melalui perbaikan kualitas individu baik jajaran kepelatihan hingga pemain jangan seperti beli kucing dalam karung.

Kedua, jika dalam tiga laga putaran kedua, Persebaya tidak mampu meraih hasil maksimal 9 poin dengan kemenangan penuh atau setidaknya 7 poin, manajer tim harus mengundurkan diri.

Ketiga, lakukan pengawasan penuh terhadap pemain, baik lokal maupun asing. Tidak ada siapapun yang boleh mengakses kedekatan dengan para pemain kecuali demi kepentingan Persebaya. Terakhir, target juara harus tetap terealisasi di musim ini.

Jadwal terdekat, Persebaya akan melakoni partai tandang pada pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024. Mereka dijadwalkan melawat ke markas Barito Putera pada 9 November 2023.

Video Populer

Foto Populer