Sukses


Indra Sjafri: Pemain Keturunan Calon Timnas Indonesia U-20 Bisa Bermain di Klub Milik Orang Indonesia Seperti Como 1907 dan Brisbane Roar

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengisyaratkan bahwa para pemain keturunan yang dipantaunya di Belanda dapat bermain di klub-klub Eropa milik orang Indonesia.

Pada beberapa waktu lalu, Indra Sjafri mengunjungi Belanda. Di sana, arsitek berusia 61 tahun itu menemui tujuh pemain diaspora yang diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-20.

Ketujuhnya adalah Jens Raven, Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D'Leanu Arts. Indra Sjafri juga berjumpa dengan orang tua para pemain.

"Satu di antara yang saya sampaikan kepada pemain dan orang tua pemain yang ada di Belanda, kalau para pemain nanti bisa bermain di klub-klub milik orang Indonesia," ujar Indra Sjafri dalam latihan Timnas Indonesia U-20 di Ring Road Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Rabu (15/5/2024).

Como 1907 dan Brisbane Roar

Awalnya Ingin TC di Belanda

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Como 1907 dan Brisbane Roar

Indra Sjafri menyinggung Como 1907, klub yang baru promosi ke Serie A untuk musim depan dan dimiliki oleh Grup Djarum pimpinan Michael Hartono and Robert Budi Hartono.

Indra Sjafri juga menyebut Brisbane Roar, kesebelasan Australia yang dipunyai Keluarga Bakrie sejak 13 tahun lalu dan pengoleksi tiga gelar kasta teratas kompetisi Negeri Kanguru pada 2011, 2012, dan 2014.

"Termasuk Como 1907 karena ini menjadi daya tarik promosi ke Serie A. Selain itu, di Australia ada Brisbane Rovers. Mudah-mudahan nanti semuanya berjalan lancar," jelas Indra Sjafri.

3 dari 3 halaman

Awalnya Ingin TC di Belanda

Indra Sjafri bakal menjajal kualitas ketujuh pemain itu dalam Turnamen Toulon 2024 pada 3-16 Juni 2024 di Prancis. Jika memuaskan, Kaya Symons dkk. akan dinaturalisasi.

"Kami bersyukur dengan adanya Turnamen Toulon 2024. Kalau tidak ada, kami sebenarnya berencana menggelar training camp di Belanda sekalian mencari pemain keturunan lain," ucap Indra Sjafri.

"Saya sudah tanya ke PSSI, apakah mereka memungkinkan untuk bermain di Turnamen Toulon 2024. Tapi apabila tidak bermain di turnamen itu, minimal satu minggu saya bisa melihat kualitas mereka," terangnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer