Bola.com, Jakarta - Setelah perkenalan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, bermunculan nama-nama yang akan masuk staf kepelatihan.
Di media sosial, ramai dibicarakan nama Raphael Maitimo. Seperti diketahui, Maitimo sangat familiar di sepak bola Indonesia.
Advertisement
Dia merupakan jebolan Timnas Belanda U-17 yang membela Timnas Indonesia di level senior lewat proses naturalisasi.
Raphael Maitimo tergolong sukses di Indonesia. Lantaran dia membela banyak klub besar Tanah Air sejak 2011 sampai pensiun di tahun 2022.
Klub seperti Persija Jakarta, Arema FC, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya pernah dibelanya. Jadi, dia sangat paham dengan kultur sepak bola Indonesia.
(Liputan6.com)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maitimo Siap
Dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Raphael Maitimo sudah mengetahuinya lewat media sosial. Namun ia menegaskan belum ada pihak PSSI yang menghubunginya.
"Jadi, kita lihat ked epan seperti apa. Tentu senang dan saya selalu siap jika diminta untuk membantu tim kepelatihan timnas Indonesia,” jawab pria 40 tahun ini.
Wajar jika namanya dikaitkan masuk staf kepelatihan Timnas Indonesia saat ini. Berkaca dari tim kepelatihan sebelumnya yang dipimpin Shin Tae-yong, ada sosok yang sudah malang melintang sebagai pemain dan pelatih di Indonesia yakni Yo Jae-hoon.
Maitimo dikenal dekat dengan para pemain dari Belanda. Namun, dia beda generasi dengan Kluivert. Saat bermain untuk Timnas Belanda U-15 hingga U-17, Maitimo jadi rekan seperjuangan Arjen Robben dan Wesley Sneijder. Generasi yang masih di bawah Kluivert.
Advertisement
Faktor Bahasa
Meski demikian, jika masuk dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia, Maitimo bisa jadi jembatan antara Kluivert dengan para pemain hingga PSSI. Karena dia fasih berbahasa Belanda, Indonesia dan Inggris.
"Keputusan tentu ada di federasi. Tentu senang jika bisa jadi jembatan antara pelatih, pemain dan federasi. Saya juga tidak ada masalah dengan bahasa,” katanya.
Perlu diketahui, Maitimo gantung sepatu sebagai pemain pada 2022 lalu. Setelah itu, dia sempat muncul sebagai staf official Timnas Kanada di Piala Dunia U-17 pada 2023 lalu.
Di samping dunia sepak bola, Maitimo tengah mengembangkan beberapa bisnis di Indonesia. Karena dia masih tinggal di Bali.
"Saya masih di Indonesia. Namun beberapa kali ke Belanda. Ada beberapa bisnis yang saya kerjakan. Namun, tentu mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia juga,” lanjutnya.