Sukses


Adu Kuat Tottenham Vs Chelsea: Jose Mourinho Unggul Pengalaman, Thomas Tuchel Sebatas Kenangan

Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur akan menghadapi Chelsea pada laga pekan ke-22 Premier League 2020/2021. Ini bakal jadi ajang adu kuat antara dua manajer, Jose Mourinho dan Thomas Tuchel.

Saat ini, Spurs berada di peringkat enam klasemen sementara. Mereka meraih 33 poin dari 20 pertandingan yang sudah dilakoni. Sementara, Chelsea berada satu posisi di bawah mereka. The Blues mengoleksi 33 angka dari 21 laga yang telah dijalani.

Laga ini tak hanya akan menjadi duel penggawa kedua tim tersebut. Laga ini pun akan menjadi ajang adu strategi juru racik taktik kedua tim ini, Jose Mourinho dan Thomas Tuchel.

Dua juru taktik ini disebut sebagai pelatih-pelatih papan atas. Mourinho dan Tuchel dinilai memiliki reputasi ciamik dalam dunia kepelatihan.

Bagaimana peta kekuatan Jose Mourinho dan Thomas Tuchel jelang laga Tottenham Hotspur vs Chelsea? Berikut ulasannya.

 

Video

2 dari 6 halaman

Mourinho Unggul Pengalaman

Soal pengalaman di dunia kepelatihan, Mourinho bisa menepuk dada. Pengalaman pria berusia 57 tahun di dunia kepelatihan lebih banyak ketimbang Tuchel.

Mou pertama kali terjun ke dunia kepelatihan pada pengujung tahun 1987. Waktu itu, ia menjadi manajer Setubal FC U17. Sejauh ini, Mou sudah 973 kali memimpin langsung anak asuhnya dalam pertandingan.

Sementara, Tuchel baru terjun ke dunia kepelatihan setelah gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional pada 2000. Ia mengawali karier kepelatihannya sebagai manajer tim muda Stuttgart. Sejauh ini, pelatih berusia 47 tahun tersebut sudah 449 kali menangani anak asuhnya dalam pertandingan.

 

3 dari 6 halaman

Mourinho Unggul Poin per Pertandingan

Tak hanya soal pengalaman, perkara raihan sebagai pelatih pun, Mourinho unggul dari koleganya ini. Dalam 973 kali pertandingan, pelatih asal Portugal ini membawa anak asuhnya meraih 623 kemenangan, 195 imbang, dan 155 kali kalah.

Secara total, dalam 973 laga, skuad besutan Mourinho meraih 2064 poin atau rata-rata 2,12 poin tiap pertandingan.

Sementara, dalam 449 laga yang dilakoninya sebagai pelatih, Tuchel membawa timnya meraih 257 kali kemenangan, 80 hasil imbang, dan 112 kalah. Total, ia meraih 851 poin, atau rata-rata 1,89 poin per pertandingan.

 

4 dari 6 halaman

Benteng Armada Mourinho Lebih Kokoh

Selain urusan rataan poin per pertandingan, anak asuh Mourinho juga memiliki keunggulan dibanding skuad besutan Tuchel. Kelebihan tersebut ada dalam aspek pertahanan. Benteng pertahanan tim besutan Mourinho lebih susah ditembus ketimbang pertahanan tim Tuchel.

Dalam 973 pertandingan, gawang anak asuh Mourinho kebobolan 863 kali. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, gawang skuad Mourinho kebobolan 0,89 kali.

Sementara, dalam 449 laga yang dilakoni, gawang tim Tuchel kebobolan 516 kali. Artinya, dalam tiap pertandingan, gawang tim Tuchel kebobolan 1,14 kali.

 

5 dari 6 halaman

Taring Tuchel Lebih Tajam

Di sisi lain, Tuchel memiliki kelebihan dibanding Mourinho. Hal tersebut adalah ketajaman timnya dalam mencetak gol.

Dalam 449 laga, skuad Tuchel mencetak 931 gol. Artinya, dalam tiap laga, mereka rata-rata mencetak 2,07 gol.

Sementara, dalam 973 laga yang dilakoni timnya, skuad Mourinho mencetak 1944 gol. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, timnya mencetak 1,99 gol.

 

6 dari 6 halaman

Catatan Apik Tuchel Versus Spurs

Sepanjang karier kepelatihan mereka berdua, Mourinho dan Tuchel belum pernah bertemu. Pertandingan lusa akan menjadi persuaan perdana mereka.

Namun, yang menjadi catatan, Mourinho sudah sempat bertemu dengan Chelsea. Sebaliknya, Tuchel juga sudah berpengalaman bersua dengan Spurs.

Tuchel sudah sempat dua kali menghadapi Spurs. Waktu itu, ia menakhodai armada Borussia Dortmund. Dalam laga Babak 16 Besar Liga Europa 2015/2016 tersebut, ia sukses meraih dua kali kemenangan.

Sebaliknya, catatan Mourinho menghadapi Chelsea sendiri tak begitu bagus. Dalam 13 kali kesempatan reuni dengan mantan timnya ini, Mourinho hanya mampu meraih lima kemenangan dan dua kali imbang. Sisanya, ia harus menelan enam kali kekalahan.

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah, published 3/2/2021)

Video Populer

Foto Populer