Bola.com, Jakarta - Insiden penembakan terjadi di bagian utara Pantai Bondi, tepatnya di dekat Bondi Park Playground, Minggu (14/12/2025). Insiden ini berlangsung pada hari pertama Hanukkah, sebuah perayaan Yahudi yang dirayakan selama delapan hari.
Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas dalam insiden berdarah ini.
Pada saat kejadian, di lokasi tengah berlangsung acara "Chanukah by the Sea". Polisi setempat segera merespons dengan cepat. Dua orang dilaporkan telah ditangkap dan ditahan setelah penembakan tersebut.
Kepolisian Negara Bagian New South Wales (NSW) menegaskan bahwa meskipun dua tersangka sudah ditangkap, mereka tetap menerapkan pengamanan yang ketat. Warga juga diminta untuk menjauhi lokasi kejadian karena zona steril telah diberlakukan di sekitar area tersebut.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengutuk keras aksi penembakan yang terjadi dan menyampaikan rasa belasungkawa kepada para korban serta keluarganya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah federal akan terus bekerja sama dengan Kepolisian NSW dan akan memberikan informasi terbaru seiring dengan terkonfirmasinya data tambahan mengenai insiden tersebut.
Berikut ini lima fakta dari insiden penembakan terjadi di bagian utara Pantai Bondi
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Terungkap, Pelaku Penembakan Ternyata Ayah dan Anak
Badan intelijen domestik Australia, ASIO, sebelumnya melakukan penyelidikan terhadap salah satu pelaku penembakan di Bondi Beach enam tahun yang lalu, terkait dengan hubungan eratnya dengan sel ISIS yang beroperasi di Sydney.
Hal ini diungkapkan dalam laporan ABC. Naveed Akram, yang berusia 24 tahun, bersama ayahnya, Sajid Akram, yang berusia 50 tahun, berhasil menewaskan 15 orang pada Minggu (14/12/2025) saat mereka melakukan penembakan di acara Chanukah by the Sea, sebuah perayaan untuk merayakan hari raya Yahudi.
Saat ini, Naveed Akram dirawat di rumah sakit di bawah pengawasan polisi setelah ayahnya tewas dalam baku tembak dengan aparat pada hari yang sama.
Pada malam yang sama, polisi bersenjata lengkap melakukan penggerebekan di kediaman mereka yang terletak di Bonnyrigg, wilayah barat daya Sydney, serta di sebuah properti AirBnB di Campsie tempat kedua pria itu menginap.
Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh ABC, tim penyelidik dari Joint Counter Terrorism Team (JCTT), yang terdiri dari lembaga-lembaga negara bagian dan federal, meyakini bahwa para pelaku telah menyatakan kesetiaan mereka kepada kelompok teroris ISIS.
Seorang pejabat senior JCTT yang meminta untuk tidak disebutkan namanya menyatakan sebuah bendera ISIS ditemukan di dalam kendaraan mereka di Bondi Beach. Pejabat tersebut juga menambahkan bahwa ASIO mulai mengawasi Naveed Akram enam tahun yang lalu, setelah pihak kepolisian menggagalkan rencana serangan teroris yang terkait dengan ISIS.
2. Aksi Heroik Pria Muslim Lumpuhkan Penembak Bondi Beach
Seorang warga sipil yang aksinya terekam kamera saat berjuang merebut senjata api dari salah satu pelaku penembakan massal di Bondi Beach, Sydney, Australia, telah dikenali. Pria tersebut adalah Ahmed al Ahmed, seorang muslim berusia 43 tahun.
Ahmed yang merupakan pemilik toko buah dan ayah dari dua anak, saat ini masih dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi akibat luka tembak di lengan dan tangannya, seperti dilaporkan oleh BBC.
Dalam insiden yang terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, pukul 18.40 waktu setempat, lima belas orang kehilangan nyawa dan setidaknya 40 lainnya mengalami luka-luka. Penembakan ini berlangsung saat lebih dari 1.000 orang berkumpul untuk merayakan Hanukkah. Polisi telah mengkategorikan peristiwa ini sebagai aksi terorisme yang menyasar komunitas Yahudi.
"Dia adalah pahlawan, 100 persen dia adalah pahlawan. Dia terkena dua tembakan, satu di lengannya dan satu di tangannya," ungkap sepupu Ahmed, Mustafa, kepada 7News Australia pada malam kejadian.
"Saya berharap dia akan segera pulih. Saya menemuinya tadi malam dan dia dalam kondisi baik, namun kami masih menunggu informasi dari dokter," imbuh Ahmed.
Komisioner Kepolisian New South Wales, Mal Lanyon, telah mengkonfirmasi bahwa penembakan di Bondi Beach adalah tindakan terorisme. Ia juga menambahkan bahwa sejumlah alat peledak rakitan ditemukan di dalam sebuah mobil yang diparkir di dekat lokasi serangan, yang terkait dengan pelaku penembakan. Unit penjinak bom telah dikerahkan untuk menangani situasi ini.
Pada konferensi pers yang diadakan Minggu malam, Perdana Menteri New South Wales, Chris Minns, memberikan penghormatan kepada Ahmed, yang identitasnya belum terungkap. "Pria itu adalah pahlawan sejati dan saya tidak ragu sama sekali bahwa ada banyak, banyak orang yang masih hidup malam ini berkat keberaniannya," ungkap Minns, menekankan betapa pentingnya tindakan heroik tersebut.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, juga memberikan pujian kepada Ahmed.
"Hari ini kita telah melihat warga Australia berlari menuju bahaya demi menolong orang lain. Warga Australia ini adalah para pahlawan dan keberaniannya telah menyelamatkan nyawa."
Di sisi lain, dalam acara resepsi Natal yang berlangsung di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, turut memberikan penghormatan kepada Ahmed. Ia menyatakan rasa hormat yang mendalam terhadap keberanian Ahmed.
"Dia adalah seseorang yang sangat, sangat berani, yang benar-benar maju menyerang secara langsung salah satu penembak dan menyelamatkan banyak nyawa," tambahnya, menegaskan betapa luar biasanya tindakan Ahmed dalam menghadapi situasi berbahaya tersebut.
3. Kemlu RI Kecam Keras Penembakan di Pantai Bondi
Pemerintah Indonesia mengecam keras tindakan penembakan yang terjadi di Pantai Bondi, Sydney, Australia, pada tanggal 14 Desember 2025. Insiden ini menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, serta menciptakan suasana panik di salah satu destinasi wisata terpopuler di Australia.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan pernyataan kecaman melalui akun resmi X @Kemlu_RI pada Senin, 15 Desember 2025.
Dalam pernyataannya, pemerintah Indonesia menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk kekerasan dan menyampaikan rasa simpati serta duka cita kepada para korban dan keluarga yang terdampak. Penembakan tersebut terjadi pada siang hari ketika Pantai Bondi dipenuhi oleh wisatawan dan penduduk setempat.
Suara tembakan yang terdengar di area publik menyebabkan kepanikan, membuat pengunjung berlarian mencari tempat berlindung. Aparat kepolisian New South Wales segera menutup area kejadian dan menerapkan pengamanan yang ketat.
Layanan darurat langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi para korban. Beberapa orang dilaporkan mengalami luka akibat tembakan dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian Australia mengonfirmasi bahwa situasi berhasil dikendalikan dengan cepat setelah kedatangan aparat bersenjata di lokasi kejadian.
4. Polisi Australia Temukan 6 Senjata Api di Rumah Pelaku
Polisi Australia menemukan setidaknya enam senjata api di kediaman pelaku penembakan massal yang terjadi di Pantai Bondi, Sydney.
Insiden tersebut menewaskan minimal 15 orang dan melukai puluhan lainnya. Meskipun Australia menerapkan regulasi ketat terkait kepemilikan senjata api, seluruh senjata yang ditemukan diketahui dimiliki secara legal oleh pelaku. Ini dikutip dari laman New York Post pada Senin (15/12/2025).
Otoritas setempat mengungkapkan bahwa dua pelaku bersenjata yang melepaskan tembakan saat ribuan warga Yahudi merayakan Hanukkah diyakini merupakan ayah dan anak. Mereka adalah Naveed Akram (24) dan seorang pria berusia sekitar 50 tahun.
"Penyelidikan awal menunjukkan keduanya memiliki hubungan keluarga, diduga ayah dan anak," jelas pejabat kepolisian setempat pada hari yang sama.
5. PM Australia Dorong Pengetatan Undang-Undang Senjata Api
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, berencana untuk mengusulkan penguatan undang-undang kepemilikan senjata api setelah terjadinya penembakan massal di Pantai Bondi. Pemerintah New South Wales (NSW) bahkan mempertimbangkan untuk memanggil kembali parlemen sebelum Natal guna mengesahkan regulasi darurat, sebagaimana dilaporkan oleh Sydney Morning Herald pada Senin (15/12/2025).
Inisiatif ini muncul setelah seorang pria tua dan putranya diduga menyerang pengunjung pantai yang merayakan hari pertama Hanukkah. Keduanya menggunakan enam senjata api yang tercatat dimiliki secara legal.
Sajid Akram, ayah dari pelaku, sebelumnya dinyatakan "layak dan pantas" untuk memegang izin senjata api sekitar sepuluh tahun lalu.
Bersama putranya, Naveed Akram, ia diduga membawa senjata-senjata tersebut ke jembatan penyeberangan di Pantai Bondi sebelum melakukan serangan yang oleh otoritas disebut sebagai aksi teror bermotif antisemitisme.
Beberapa korban telah teridentifikasi, termasuk seorang anak perempuan berusia sepuluh tahun bernama Matilda, seorang rabi dan ayah dari lima anak, Eli Schlanger, serta seorang warga negara Prancis, Dan Elkayam. Albanese menyatakan bahwa perubahan kebijakan akan dibahas dalam rapat kabinet nasional. Ia menekankan bahwa izin kepemilikan senjata tidak seharusnya dianggap sebagai hak seumur hidup.
"Kondisi seseorang bisa berubah. Proses radikalisasi dapat terjadi dalam jangka waktu tertentu. Izin senjata api tidak seharusnya berlaku selamanya, dan harus ada pengawasan serta mekanisme pengendalian yang kuat," ungkap Albanese.
Perdana Menteri NSW, Chris Minns, juga menyatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk memanggil kembali parlemen guna mereformasi undang-undang senjata api dan memperketat persyaratan kepemilikan. Ia berpendapat bahwa senjata api tidak memiliki kegunaan praktis dalam kehidupan masyarakat sipil.
"Pemberian izin kepemilikan senjata api tanpa batas waktu jelas tidak lagi sesuai dengan tujuan keselamatan publik," tegas Minns.
bola:strip_icc()/kly-media-production/avatars/354229/original/077986800_1460139598-Yus_Mei_Sawitri.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444700/original/088532100_1765786582-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444699/original/049466600_1765786582-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444702/original/026134100_1765786583-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444698/original/012074500_1765786582-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444695/original/060647000_1765786580-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219834/original/016895600_1747232092-20250514-PM_Australia_Tiba_di_Jakarta-AFP_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412362/original/085156000_1763089671-500x656_-_Timnas_Indonesia__2_.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445128/original/066356200_1765806114-Thailand_u-22.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437107/original/065785100_1765202658-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5378365/original/012586300_1760243481-WhatsApp_Image_2025-10-12_at_10.58.27_AM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437047/original/032271200_1765195699-Timnas_Indonesia_U-22_vs_Filipina_U-22-8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442663/original/040388900_1765554187-20251212BL_Timnas_Indonesia_U-22_Vs_Myanmar_SEA_Games_2025-55.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4365967/original/039871200_1679367358-20032023BL_Yance_dan_Yakob_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376973/original/014641500_1760070420-sumardji.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443869/original/076403500_1765764031-20251214AA_STY-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443919/original/071829600_1765766323-ssb_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442493/original/086892300_1765540230-20251212BL_Timnas_Indonesia_U-22_Vs_Myanmar_SEA_Games_2025-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442611/original/013751400_1765547342-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443676/original/099830800_1765709165-YSP02286.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3626295/original/027885300_1636365579-8_november_2021-2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2979199/original/074061800_1574841782-gold-is-money-2430052_1920.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4376004/original/006446100_1680078026-money-gbed170cd0_1920_1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445128/original/066356200_1765806114-Thailand_u-22.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437107/original/065785100_1765202658-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5378365/original/012586300_1760243481-WhatsApp_Image_2025-10-12_at_10.58.27_AM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437047/original/032271200_1765195699-Timnas_Indonesia_U-22_vs_Filipina_U-22-8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442663/original/040388900_1765554187-20251212BL_Timnas_Indonesia_U-22_Vs_Myanmar_SEA_Games_2025-55.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4365967/original/039871200_1679367358-20032023BL_Yance_dan_Yakob_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5333461/original/028943000_1756632596-1000206866.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5250774/original/002307200_1749732221-IMG_2295.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3125436/original/038899300_1589262336-000_Par1798055.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2846276/original/004657700_1562395253-000_DV1919377.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5422489/original/076720900_1763987703-arsenal_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5348204/original/059600100_1757792604-AP25256649046925.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429420/original/074703500_1764585931-haye_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427369/original/020209700_1764383609-PERSIK.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443571/original/085439300_1765699864-malut_vs_persib.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439016/original/035157100_1765346343-jung_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407946/original/094097000_1762758033-fajar_-_borneo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5083118/original/020267900_1736237221-20250107-Diskon_Tarif_Lstrik-HER_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5216547/original/087226100_1746977085-voli-e3f228.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5214047/original/099114000_1746709930-Grand_Final_PROLIGA_PLN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5201761/original/052430600_1745832872-WhatsApp_Image_2025-04-28_at_15.06.14.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084947/original/041382900_1736372756-logo_proliga.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4890375/original/005197100_1720795966-Electric.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442974/original/009970200_1765610296-000_36FZ4NU_1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444434/original/042407000_1765778519-mohamed_salah_lari_liverpool_brighton_ap_jon_super.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433857/original/001985000_1764905141-man_utd_vs_west_ham.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444335/original/049082800_1765776247-phil_foden_manchester_city_berebut_bola_ismaila_sarr_crystal_palace_liga_primer_inggris.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443286/original/043308800_1765663717-AP25347780122451.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5179304/original/046551800_1743521511-Antoine_Semenyo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439071/original/039799600_1765347791-Template_Bola_Break_Sea_Games_2025.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438975/original/074275600_1765345552-VLOG_BAGAS_SEPEDAAN_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438821/original/036401100_1765341362-PESEPEDA_INDONESIA_MEDALI_PERTAMA_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437950/original/069590700_1765268072-Marc_Klok.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438348/original/017108200_1765283439-POV_TIMNAS_MOTRET.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438341/original/066222800_1765282968-Landscape_Bola_Break_Premier_league.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445055/original/005946400_1765799967-voli_1-02.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444366/original/066553200_1765776632-voli_putra-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444277/original/093853000_1765774847-AC_Milan_vs_Sassuolo-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441224/original/092806000_1765460145-Sumardji_nonton-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445102/original/009268200_1765804298-Rizki_Juniansyah-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444869/original/030502600_1765790994-menembak-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443786/original/012777700_1765728187-IMG_8676.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445134/original/036632900_1765807285-IMG_5656.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445132/original/084465000_1765806202-Polisi_menangkap_Resbob_yang_merupakan_pelaku_ujaran_kebencian.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390010/original/080264300_1761218181-Menhut_Raja_Juli.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445120/original/075476700_1765805088-Dua_bule_Inggris_beraksi_berbahaya_di_Labuan_Bajo.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442047/original/047029300_1765524766-PHOTO-2025-12-12-13-30-38.jpg)