Dibayar Rp 3 Juta, Pedro Javier Susul Persebaya ke Bandung

Bola.com, Surabaya - Setelah membatalkan kontrak Sengbah Kennedy dan Emile Mbamba karena bermasalah dengan administrasi keimigrasian, Persebaya United dipastikan mendapatkan satu pemain asing pengganti untuk Piala Presiden 2015.

Nama legiun asing anyar itu adalah Pedro Javier. Eks pemain Persija Jakarta dan Persela Lamongan itu telah melakukan kesepakatan dengan manajemen Persebaya pada Minggu (31/8/2015).

Manajemen Persebaya memang baru mengumumkan nama pemain impor anyarnya karena tak mau terburu-buru sebelum mendapat kepastian waktu keberangkatannya dari negaranya, Paraguay, ke Indonesia.

Saat ini Pedro masih berada di negaranya. Ia baru berangkat ke Indonesia pada Rabu (2/9/2015). Ia akan menempuh perjalanan selama dua hari untuk sampai ke Indonesia. Rencananya, Pedro bakal langsung menyusul rekan-rekannya ke Bandung.

"Dia baru sampai Bandung pada 4 September nanti. Kabar terakhir kondisinya sangat bagus. Jadi mungkin tidak butuh waktu lama untuk pemulihan kondisi fisik," tutur Rahmad Sumanjaya, Sekretaris Persebaya.

Pedro dikontrak hanya selama Piala Presiden saja. Setiap pertandingan ia dibayar Rp 3 juta. Namun, Persebaya harus merogoh kocek sekitar Rp 28 juta untuk tiket pesawat pergi-pulang Paraguay. Bila Persebaya melaju sampai final, estimasi uang yang harus dikeluarkan Persebaya untuk pemain berusia 32 tahun itu sekitar Rp 46 juta.

Pedro diperkirakan baru bermain saat Persebaya bentrok dengan Persib Bandung, Minggu (6/9/2015).

"Itu kemungkinan terbaik. Semoga saja tidak ada apa-apa, karena kami butuh tenaganya saat melawan tim sekelas Persib. Saya juga tanya ke pelatih dan Pedro sendiri, jawabannya sama, dia bisa main melawan Persib," jelas Rahmad.

Bila Pedro datang, Persebaya United di Piala Presiden 2015 ini diperkuat dua pemain asing karena sebelumnya sudah ada bek Otavio Dutra.

Baca Juga :

Administrasi "Bodong", Persebaya Batal Kontrak Kennedy-Mbamba

"Persebaya United" Jadi Bahan Olok-Olok dan Hinaan Netizen

Demi Jadi Juara, Ilham Udin Armaiyn Dilarang Manja di Persebaya