Regulasi Pemain Muda Ciptakan Kemewahan di Bangku Cadangan Arema

Bola.com, Malang - Dari dua pertandingan yang sudah dilakoni Arema FC pada Liga 1 2017, sebuah kemewahan terlihat di bench yang berisi pemain cadangan. Kemewahan itu berupa banyaknya pemain dengan nama besar yang duduk sebagai cadangan.

Terutama saat Arema menjamu Bhayangkara FC (23/4/2017). Pemain seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Syaiful Indra, Dendi Santoso, Beny Wahyudi, dan Ferry Aman Saragih duduk di bangku cadangan. Kecuali Ferry, pada pemain itu sempat jadi bagian timnas U-23 dan senior. Sehingga kualitas dan pengalamannya tak perlu diragukan lagi.

Padahal musim lalu mereka selalu masuk dalam starting eleven Singo Edan. Sebuah sentilan dilontarkan oleh Ferry usai pertandingan lawan Bhayangkara FC. "Inilah pasukan terbentur regulasi," katanya sambil bercanda.

Kalimat itu memang sesuai dengan realita yang ada. Tim pelatih harus menurunkan tiga pemain U-22 setiap kali pertandingan sehingga posisi para pemain senior tersebut harus tergeser ke bangku cadangan.

Posisi pemain senior Arema saat ini memang cukup sulit. Meski pelatih Aji Santoso memberlakukan rotasi pemain, dalam hati mereka tetap ingin bersaing dengan fair. Tentunya tanpa regulasi pemain muda.

Dalam beberapa kesempatan, pemain Arema kedapatan melakukan curhat di media sosial. Dengan regulasi pemain muda dan batasan usia maksimal membuat masa emas pesepakbola lebih singkat.

Padahal saat beberapa tahun silam, mereka berjuang keras untuk bisa masuk timnas dan bisa gabung dengan tim besar tanpa bantuan regulasi.

Kini tinggal menunggu bagaimana cara tim pelatih Arema mengelola kemewahan dalam bangku cadangan tersebut. Sehingga manajemen Arema juga tidak rugi mengontrak para pemain tersebut.