Bola.com - Philippe Coutinho dan Neymar kompak menyebut jika Real Madrid adalah klub terbaik di dunia. Namun, hal tersebut diutarakan Coutinho dan Neymar pada 2008.
Baca Juga
Saat itu, Coutinho dan Neymar tengah memperkuat timnas Brasil U-16 yang akan tampil di Qatar dan Eropa. Jurnalis Marca, David Ruiz, memiliki kesempatan untuk melakukan wawancara dengan kedua pemain yang telah bersahabat sejak kecil tersebut.
Kepada Ruiz, Coutinho dan Neymar sama-sama mengakui ingin berseragam Los Blancos. Bagi keduanya, klub-klub Spanyol khususnya Real Madrid dan Barcelona memiliki permainan yang atraktif dan banyak dihuni pemain bintang.
Berikut ini adalah kutipan wawancara David Ruiz dengan Philippe Coutinho serta Neymar:
Apa klub impian kalian berdua?
Coutinho: Real Madrid. Mereka adalah klub terbaik di dunia
Neymar: Real Madrid
Siapakah pemain idola kalian berdua sejak kecil?
Coutinho: Saya belajar melakukan tendangan salto saat menonton Robinho di televisi. Saya sangat suka menonton Real Madrid dan Barcelona yang merupakan klub favorit saya di La Liga.
Neymar: Saya bergabung dengan Santos ketika berusia tujuh tahun. Pada awalnya saya bermain futsal dan kemudian pindah ke Portuguesa Santista sebelum kembali ke Santos. Saya sering melihat Robinho di televisi, dan saya coba untuk menirukan kemampuannya sepanjang waktu ketika mengalahkan pemain lawan. Saya juga suka sepak bola Spanyol. Mereka memainkan sepak bola yang menarik, cepat, dan dengan kualitas yang tinggi.
Apa target Anda berdua?
Coutinho: La Liga, karena di sana ada banyak pemain terbaik di dunia seperti Robinho dan Ronaldinho.
Neymar: La Liga. Ini adalah yang paling spektakuler dan pemain terbaik ada di sana.
Philippe Coutinho dan Neymar merupakan dua pemain yang banyak dibicarakan pada bursa transfer musim panas tahun ini. Coutinho santer disebut ingin angkat kaki dari Liverpool dan hengkang ke Barcelona.
Pemain 25 tahun tersebut bakal diplot sebagai pengganti Neymar yang hengkang ke Paris Saint-Germain. Neymar gabung ke PSG dengan banderol yang mencapai 222 juta euro (Rp 3,5 triliun).
Sumber: Marca