Jakarta Masa depan Philippe Coutinho bersama Liverpool masih belum jelas. Ini setelah Barcelona gagal mendapatkan pemain Timnas Brasil itu sepanjang bursa transfer musim panas 2017.
Laporan menunjukkan Barcelona menyodorkan tawaran 138 juta pound kepada Liverpool untuk mendapatkan layanan dari Coutinho. Namun, Liverpool tetap teguh dengan penolakan mereka.
Baca Juga
Meski ditolak, Blaugrana belum menyerah. Klub Catalan itu dikabarkan bakal kembali mencoba mendapatkan tanda tangan Coutinho pada jendela transfer musim dingin 2018.
Tapi pengamat sepak bola Spanyol, Guillem Balague, mengungkapkan jika Barcelona pesimistis bisa mendapatkan Coutinho. "Liverpool tidak ingin menjual Coutinho," kata Balague kepada Sky Sports.
"Di situlah mereka sekarang, jadi Barcelona tidak optimistis tentang kemungkinan Coutinho pergi ke sana."
Pendapat Balague itu diutarakan setelah Coutinho mencetak gol ke-11 musim ini usai Liverpool bermain imbang 3-3 kontra Arsenal pada akhir pekan lalu. Dia yakin Coutinho akan bertahan di Stadion Anfield untuk melanjutkan performanya yang mengesankan sejauh musim ini.
Target Alternatif
Balague mengatakan Barcelona kini mulai mencari target alternatif karena sulitnya mendapatkan Coutinho. Striker Atletico Madrid Antoine Griezman kini menjadi target utama Blaugrana.
"Mereka bersedia membayar 100 juta euro yang akan dia bayarkan dari tanggal 1 Juni," ucapnya.
"Mereka telah bertemu keluarganya, bahkan saudara perempuannya, yang menjaga urusan keuangannya. Itulah sebabnya Atletico Madrid melapor ke FIFA dan mengatakan bahwa hal ini tidak seharusnya terjadi."
"Barcelona mendapat Griezmann sebagai target nomor satu, di level yang sama dengan Coutinho, tapi saya rasa mereka tidak bisa mendapatkan kedua pemainnya," tambah Balague.
Messi Mendukung
Dukungan untuk memboyong Philippe Coutinho ke Camp Noue terus mengalir dari para pemain Barcelona. Teranyar, sang megabintang, Lionel Messi, diberitakan siap menyambut Coutinho dengan tangan terbuka.
Tapi, jika transfer tersebut terealisasi, Blaugrana tidak bisa memainkan Coutinho di Liga Champions. Sebab, peraturan FIFA melarang pemain membela dua klub berbeda pada sebuah ajang.
Kendati demikian, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Sang pelatih menilai tenaga Coutinho akan sangat berguna di La Liga dan Copa del Rey.