Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menjamu Arema FC dalam pertandingan pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/8/2019). Meski bermain di kandang, Macan Kemayoran tetap mewaspadai potensi yang dimiliki Singo Edan.
Menurut asisten pelatih Persija, Eduardo Perez, Arema FC merupakan tim yang kuat. Kemenangan dalam dua laga berturut-turut yang diraih Arema cukup menjadi bukti kualitas pemain Singo Edan, di mana mereka berhasil menang 3-2 atas Bhayangkara FC dan 5-1 atas Persib Bandung.
Selain itu, banyak pemain potensial dimiliki Arema, seperti Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Hamka Hamzah, Sylvano Comvalius, dan Makan Konate. Namun, tim pelatih Persija telah menyaksikan permainan Arema, baik ketika menang 5-1 atas Persib maupun saat kalah 0-1 dari Madura United.
“Ya kami menonton Arema vs Persib dan Madura vs Arema, intinya saya menonton beberapa pekan terakhir pertandingan Arema. Saya kira banyak pemain potensial di Arema dan kami terus mencoba mempersiapkan tim untuk pertandingan penting ini,”ujar asisten pelatih Persija, Eduardo Perez, seperti dilansir situs resmi Persija.
Tak Hanya Waspadai Lini Depan Arema
Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu pun mengetahui betapa kuat lini per lini Arema FC. Menurutnya, menjadi sebuah keputusan yang tidak bijak jika Persija hanya mewaspadai lini depan Singo Edan.
“Ya kami tahu mereka adalah tim yang sangat bagus dan kuat, mereka kuat dari lini belakang, tengah, dan depan. Jadi kita tidak bisa hanya mewaspadai satu lini saja penyerangan kami harus mewaspadai semua pemain di tim,” tegasnya.
Persija membidik kemenangan di laga ini untuk mendongkrak posisi klasemen. Saat ini Persija baru mengemas enam poin dalam tujuh pertandingan yang sudah mereka mainkan.
Sumber: Persija
Baca Juga
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Timnas Indonesia Harus Berjuang dan Bersaing jika Ingin Bermain di Serie B
Hasil Semifinal Championship Series BRI Liga 1: Drama VAR, Injury Time, dan Kartu Merah, Bali United Gagal Kalahkan Persib
Rachmat Irianto Punya Cerita Nih: Pernah Jadi Striker sampai Top Scorer, Pindah Bek Biar Bisa Pukul Lawan