Bola.com, Makassar - PSM Makassar mencetak dua kemenangan beruntun saat menghadapi dua tim papan atas Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Mattoangin. Masing-masing menekuk Persipura Jayapura 4-0 (18/11/2019) dan Bali United 1-0 (23/11/2019).
Menariknya, enam poin itu digapai tanpa sang kapten, Wiljan Pluim, yang selama ini jadi motor serangan PSM Makassar. Pluim masih terbelit cedera.
Malah, saat mengalahkan Bali United, selain Pluim, Juku Eja juga tak bisa memainkan dua pemain asing lainnya, Marc Klok dan Aaron Evans, yang terjerat sanksi akumulasi kartu kuning.
Itulah mengapa, suporter PSM berharap tim kesayangannya itu menjadikan sukses tersebut jadi modal moral saat dijamu PSIS Semarang pada laga ke-29 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (27/11/2019).
Mereka meminta Juku Eja memutus catatan tak pernah menang di laga tandang musim ini. Di mana dari 13 laga tandang, PSM hanya meraih tiga hasil imbang dan 10 kali kalah.
Apalagi, bila mampu mengalahkan PSIS, Juku Eja membuka peluang menembus peringkat kedua klasemen sementara. Saat ini, skuat Darije Kalezic hanya tertinggal tiga poin dari Borneo FC, yang ada di peringkat kedua dengan koleksi poin 45.
"Secara teknis, PSM sedikit lebih baik dari PSIS. Kami berharap pelatih dan manajemen bisa menciptakan suasana yang positif jelang laga, ujar Andi Coklat, pentolan suporter PSM kepada Bola.com di Makassar, Senin (25/11/2019).
Coklat merujuk rumor yang beredar di kalangan suporter terkait keterlambatan pembayaran gaji pemain PSM Makassar.
"Semoga rumor itu tidak benar. Kami berharap pemain tampil dengan motivasi tinggi saat dijamu PSIS," tegas Coklat.
Aksi Diam
Harapan serupa diungkap Sul Daeng Kulle, Presiden Red Gank, kelompok suporter PSM Makassar. Ia menilai duel kontra PSIS jadi titik awal kebangkitan PSM di laga tandang.
"Kalangan suporter masih yakin PSM tetap bertengger di papan atas pada akhir kompetisi nanti," ungkap Sul.
Sebelumnya, pada dua laga kandang terakhir PSM, Sul beserta ratusan anggotanya sempat melakukan aksi diam pada 20 menit awal. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk keprihatinan dengan catatan tak pernah menang PSM di laga tandang musim ini.