Skema Permainan Timnas Indonesia U-16 Diklaim Mudah Terbaca Lawan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 14 Mar 2020, 17:45 WIB
Laga uji coba antara Timnas Indonesia U-16 kontra Tim Soeratin Bekasi U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (13/3/2020). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bekasi - Pelatih tim Piala Soeratin Bekasi U-17, Umar Alatas, menyebut skema permainan Timnas Indonesia U-16 mudah terbaca. Faktor itulah yang membuat timnya bisa menahan armada Bima Sakti itu dengan skor 1-1 dalam uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (13/3/2020).

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-16 mengandalkan skema permainan membangun serangan dari lini belakang langsung ke sayap. Umar Alatas menilai sebagai lawan dirinya langsung menginstruksikan pemainnya untuk menunggu di sektor tersebut.

Advertisement

Arahan tersebut terbukti ampuh. Timnas Indonesia U-16 kesulitan membongkar lini pertahanan tim Piala Soeratin Bekasi U-17. Gawang Timnas Indonesia justru kebobolan lebih dulu pada babak pertama.

Timnas Indonesia U-16 baru mencetak gol penyeimbang pada 20 menit babak pertama. Hal itu juga terjadi karena kelengahan pemain tim Piala Soeratin Bekasi U-17.

"Permainan Timnas Indonesia U-16 sudah terbaca. Mereka bermain dari belakang yakni mengandalkan bek sayap yang selalu melakukan umpan silang. Itu yang kami tunggu. Kalau skema permainan Timnas Indonesia U-16 tidak berubah, lawan mungkin akan menunggu di situ dan terbaca permainannya," kata Umar Alatas kepada Bola.com.

Umar Alatas juga menyarankan agar pelatih Bima Sakti memiliki opsi skema cadangan untuk bisa menggebrak pertahanan lawan. Begitu juga dengan penyelesaian akhir Timnas Indonesia U-16 yang belum menjanjikan.

"Timnas Indonesia U-16 sebenarnya sudah bagus buat masa depan. Coba skema permainannya ada opsi lain dan penyelesaian akhirnya yang harus dibenahi," ujar Umar Alatas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Berita Terkait