Andai Degradasi Ditiadakan, Klub Papan Bawah Premier League Siap Bermain di Tempat Netral

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Mei 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi Logo Liga Inggris. (AFP/Jon Super)

Jakarta Klub Premier League memberikan catatan atas wacana klub-klub bermain di tempat netral untuk menyelesaikan musim 2019-2020. Banyak klub mulai setuju dengan wacana ini asalkan degradasi ditiadakan.

Premier League rencananya akan kembali bergulir. Namun, wacana bermain di tempat netral mendapat tentangan dari klub-klub yang terancam degradasi.

Advertisement

Seperti dilansir BBC, ada setidaknya 10 stadion yang disiapkan untuk venue laga sisa Premier League. Brighton Hove Albion keberatan dengan wacana ini karena merusak integritas kompetisi.

Chief Executieve Brighton, Paul Barber, mengatakan sangat mengapresiasi wacana bermain tanpa penonton. Meski begitu, dia khawatir ini memengaruhi peluang klubnya bertahan di Premier League.

"Dalam situasi kritis seperti sekarang, bermain di tempat netral bisa memengaruhi integritas kompetisi," ujar Barber.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Terganggu

Pertandingan Middlesbrough vs Arsenal ini menjadi laga penutup pekan ke-33.

Klub-klub yang terancam degradasi khawatir kehilangan banyak uang kalau harus turun kasta ke divisi Championship. Mereka juga takut bakal lebih rugi kalau main tanpa penonton di divisi kedua Liga Inggris itu.

Kalau tak ada degradasi, dua atau tiga klub di Championship bisa promosi. Premier League pun akan diikuti 22 atau 23 tim.

Tempat netral diusulkan untuk menjaga agar fans tidak berkerumun di luar stadion. Polisi dan otoritas Liga Inggris yang menentukan 10 tempat netral.

Brighton saat ini berada di posisi ke-15 klasemen. Mereka hanya unggul 2 poin dari zona merah degradasi. Mereka masih main 9 pertandingan lagi termasuk empat laga berat melawan arsenal, MU, Liverpool dan Manchester City.

"Kerugian buat kami tidak main di lapangan sendiri, meski tak ada penonton," ujar Barber.

Sumber: BBC

Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah/Windi Wicaksono, published 4/5/2020)

Berita Terkait