Zlatan Ibrahimovic Marah-Marah Saat Diganti, Pelatih AC Milan: Saya Enggak Paham Dia Bilang Apa

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Jul 2020, 13:00 WIB
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, dihadang oleh pemain Bologna, Stefano Denswil, pada laga Serie A di Stadion San Siro, Sabtu (18/7/2020). AC Milan menang dengan 5-1 atas Bologna. (AP/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Manajer AC Milan, Stefano Pioli mengaku tidak paham apa yang Zlatan Ibrahimovic katakan saat marah karena ditarik keluar. Namun ia menegaskan bahwa keputusannya sudah tepat.

Dini hari tadi, AC menghadapi Bologna di Giornata ke-34 Serie A. Pada laga itu, Zlatan Ibrahimovic dipasang sebagai starter oleh Pioli.

Advertisement

Namun pada menit ke 62, Zlatan ditarik keluar dan digantikan oleh Rafael Leao. Namun striker gaek itu terlihat marah saat sang manajer memutuskan untuk menariknya keluar.

Namun Pioli menanggapi santai kemarahan Zlatan tersebut. "Dia [Zlatan] mengatakan sesuatu dan sejujurnya saya tidak memahami apa yang ia katakan," ujar Pioli kepada DAZN.

Pioli menilai bahwa keputusannya untuk menarik keluar Zlatan itu merupakan keputusan yang tepat.

Ia menilai kondisi Zlatan saat ini tidak memungkinkan untuk terus bermain penuh dari waktu ke waktu, sehingga ia harus diistirahatkan.

"Saat ini kami bermain hampir setiap tiga hari sekali. Dia [Zlatan] juga baru pulih dari cedera, jadi saya rasa normal ketika saya mengistirahatkannya sekali-kali," lanjut pelatih AC Milan tersebut.

 

Video

2 dari 2 halaman

Memuji Franck Kessie

Penyerang AC Milan, Ante Rebic (kanan) berselebrasi dengan rekannya Franck Kessie usai mencetak gol ke gawang Bologna pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro di Milan, Italia, Sabtu, (18/7/2020). AC Milan menang telak 5-1 atas Bologna. (AP Photo/Luca Bruno)

Pada kesempatan ini, Pioli juga memberikan pujian kepada Franck Kessie. Ia menilai sang gelandang sudah bertransformasi menjadi sosok yang luar biasa bagi Rossonerri.

"Franck adalah gelandang modern yang komplet, di mana ia bisa bertahan dan membantu serangan dengan sama baiknya."

"Dia berada di puncak kebugarannya dan ia memiliki dampak yang besar. Ia selalu siap dan selalu membantu memotivasi rekan-rekannya. Ia sudah menjadi pemimpin baru di tim ini." ujarnya.

Sumber: DAZN

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 19/7/2020)

Berita Terkait