Shopee Liga 1: Memasuki Pekan Krusial, Arema FC Batasi Video Latihan Tersebar di Medsos

oleh Iwan Setiawan diperbarui 20 Sep 2020, 01:50 WIB
Latihan Arema FC di lapangan Balearjosari Kota Malang, Sabtu (19/9/2020) tadi pagi. (Bola.com./Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih baru Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira, membatasi video latihan timnya tersebar di media sosial. Ia tak ingin ada pihak yang memanfaatkan hal ini.

Carlos Carvalho de Oliveira memperbolehkan media dan Aremania untuk menyaksikan sesi latihan Arema. Akan tetapi, ia tak mau membuka latihan taktik dan strategi terlalu vulgar.

Advertisement

"Pekan depan jadi fase krusial kami. Karena taktik dan strategi akan dicoba. Media boleh datang, tapi hanya mengambil mungkin 15 menit saja. Saat program utama, saya harap tidak dilihat," kata mantan pelatih timnas U-20 Meksiko ini.

Carlos melihat banyak video latihan Arema tersebar di media sosial seperti Instagram, Facebook dan lainnya dalam dua latihan terakhir. Dia mengkhawatirkan jika hal itu diteruskan, calon lawan Arema bisa mempelajari persiapan timnya dari situ.

"Banyak yang memberi informasi jika latihan Arema sampai disiarkan live di media sosial. Jadi pekan depan saya harap saat latihan strategi tidak tersebar," sambungnya.

Saat dia diperkenalkan sebagai pelatih baru Arema pada Kamis (17/9/2020) lalu, Carlos sudah memagari pertanyaan tentang taktik dan strategi yang akan diterapkannya. Dia meminta publik bersabar dan melihat hasilnya dalam pertandingan Liga 1.

 

Video

2 dari 2 halaman

Akses Terbuka

Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, memberikan instruksi kepada pemain Arema FC dalam sesi latihan pagi, Sabtu (19/9/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Saat memimpin latihan di lapangan Balearjosari, Kota Malang tadi pagi (19/9/2020) Carlos mulai memberikan detail latihan menyerang dan bertahan. Meski baru awal, dia cukup rinci memberikan instruksi bola harus diarahkan ke mana untuk mencetak gol.

Sebenarnya upaya memagari agar latihan strategi tidak tersebar di media sosial sudah dilakukan beberapa pelatih asing di Indonesia. Pelatih Argentina, Mario Gomez sempat menerapkannya di Persib musim 2018 silam.

Tapi saat Gomez melatih Arema awal musim ini, hal itu tidak dilakukan. Lapangan yang digunakan Singo Edan kurang mendukung. Hanya di Stadion Kanjuruhan mereka bisa menutup akses bagi orang yang masuk.