Bola.com, Manchester - Manchester United menunjukkan perubahan signifikan setelah terseok-seok pada awal musim. Menurut kapten MU, Harry Maguire, perubahan mental di tim serta perbaikan lini belakang menjadi kunci kebangkitan Setan Merah.
Manchester United menunjukkan perubahan besar sejak kekalahan memalukan 1-6 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford pada pekan ketiga Liga Inggris. Bukti terbaru kebangkitan MU adalah kemenangan 5-0 atas RB Leipzig di Liga Champions, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB.
Tidak ada pemain lawan yang mampu menembus pertahanan Red Devils sejak pertandingan melawan Spurs. Satu-satunya kebobolan yang diderita MU dalam empat pertandingan terakhir adalah gol bunuh diri, kemudian mencatat clean sheet melawan Leipzig dan Chelsea.
"Kami mengalami awal musim yang buruk. Kami tahu itu. Tetapi kami telah kembali dan membereskannya. Kami berreaksi bagus," kata Maguire kepada MUTV, seperti dilansir Manchester Evening News.
"Setelah kekalahan dari Tottenham kami semua hancur. Kami menjalani tiga pertandingan musim ini dan kami merasa seperti berada dalam krisis besar. Rasanya cukup aneh, tetapi kami tidak berharap kalah seperti itu di Old Trafford."
"Pada tiga pertandingan pertama kami kebobolan terlalu banyak, jadi sebagai unit pertahanan kami tahu kami harus meningkatkan diri dan menjadi lebih solid. Sejak jeda internasional kami kembali ke tidak banyak kebobolan seperti musim lalu," imbuh kapten Manchester United itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Pertahanan Solid
Solidnya barisan pertahanan MU membuat lini depan lebih mudah berkreasi dan akhirnya mencetak gol demi gol.
"Kami telah kembali ke pertahanan yang kukuh. Sangat penting untuk memberi kesempatan para pemain depan mencetak gol. Jika mereka mencetak satu, dua atau tiga gol, maka laga akan berakhir dengan kemenangan. Kami melakukan itu saat ini," tutur Maguire.
United membukukan clean sheet terbanyak di Liga Eropa musim lalu, sebagian besar berkat duet apik antara Maguire dan Victor Lindelof di lini belakang. Namun, keduanya mendapat banyak kritikan pada awal musim ini.
Mantan bek tengah Leicester itu mengakui memimpin Manchester United Liga Champions selalu menjadi impiannya. Dia juga kembali memuji mentalitas rekan satu timnya.
"Ini adalah debut Liga Champions, momen yang membanggakan bagi diri saya sendiri, enam atau tujuh tahun yang lalu saya tidak akan bermimpi bermain di Liga Champions dan memimpin para pemain, jadi ini momen yang membanggakan bagi keluarga saya," ujar Maguire.
"Ini adalah debut yang sempurna bagi sebagian orang. Tapi ini adalah awal dari kiprah kami. Kami tidak ingin berhenti. Kami ingin melewati babak penyisihan grup dan itu adalah target kami," imbuh Maguire.
Sumber: Manchester Evening News