PSIS Geber Latihan Taktik dan Komunikasi Pemain Jelang Liga 1

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 09 Jun 2021, 06:15 WIB
Sesi latihan peningkatan komunikasi tim PSIS Semarang di Kendal, Selasa (8/6/2021). (Dok PSIS Semarang)

Bola.com, Semarang - Skuad PSIS Semarang secara perlahan lebih banyak menggeber latihan taktik dalam persiapannya menghadapi Liga 1 musim 2021/2022. Selama dua pekan sebelumnya, PSIS fokus pada pengembalian kondisi fisik para pemainnya.

Seperti yang dilakukan saat sesi latihan PSIS Semarang di Kendal, Selasa (8/6/2021). Pelatih kepala Dragan Djukanovic memberikan porsi simulasi taktik dengan berdasarkan evaluasi internal game akhir pekan lalu.

Advertisement

Dragan membagi tim dalam beberapa kelompok. Antarkelompok diminta untuk melakukan simulasi serangan dan bertahan dengan aturan hanya beberapa sentuhan supaya pola permainan lebih cepat dan efektif.

"Kami memberikan simulasi game taktik. Utamanya terkait organisasi permainan, zone bertahan, dan transisi. Anak-anak melaksanakan latihan dengan bagus," beber Dragan Djukanovic.

Mantan pelatih Borneo FC tersebut juga memasuki tahap meningkatkan komunikasi antarpemain dalam pertandingan. Komunikasi menjadi satu diantara hal yang baginya sangat penting dalam memaksimalkan skema permainan.

"Komunikasi antar pemain sudah bagus, tapi terkadang masih ada problem. Kedepannya kami akan terus tingkatkan, terutama terkait komunikasi antar zona," tutur pelatih PSIS Semarang asal Serbia tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Alami Peningkatan

Pelatih PSIS Dragan Djukanovic memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Citarum, Semarang, Rabu (16/9/2020). (Dok PSIS Semarang)

Sang pelatih PSIS Semarang itu mengakui para pemain sudah mengalami peningkatan sesuai apa yang diinginkannya. Komunikasi dalam sebuah pertandingan disebutnya menjadi penentu kualitas permainan.

Di sisi lain, skuad pemain lokal PSIS mulai menyusul ke Semarang dan ikut berlatih. Terbaru adalah gelandang Fandi Eko Utomo yang sudah bergabung, meski masih berlatih terpisah untuk memulihkan kebugarannya.

"Hasil dari proses sebuah permainan 70 persen ditentukan oleh komunikasi antarpemain di lapangan. Pemain harus berani teriak seperti cover, pressing, passing, dan lainnya. Sekarang sudah bagus, tapi ke depan harus lebih bagus," pungkas Dragan Djukanovic.