Dahsyatnya Kombinasi Starting XI Pemain Terbaik Prancis dan Jerman di Euro 2020: Bisa Bikin Lawan-lawan Bergidik  

Neuer adalah salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini. Di usia 35 tahun, Manuel Neuer telah membukukan 100 penampilan untuk Die Mannschaft dan berstatus sebagai kapten tim.

Prancis sebenarnya punya kiper yang tak kalah berkualitas, yakni Hugo Lloris. Namun, Lloris tak memiliki kemampuan yang apik dalam mendistribusi bola seperti Neuer. Soal reflek dalam melakukan penyelamatan tembakan, jangan tanyakan lagi, Neuer juga lebih unggul.

Penjaga gawang milik Bayern Munchen itu merupakan pilar penting saat Jerman menjuarai Piala Dunia 2014. Artinya, pengalaman dan jam terbang di level internasional bersama Jerman telah membentuk mental pemenang yang dimilikinya.

Benjamin Pavard adalah sosok bek kanan yang tak kenal lelah menyisir sayap kanan. Dari sisi itu pula dia memiliki kemampuan mencetak gol dari tepi kotak penalti.

Jangan lupakan tendangan volinya untuk Prancis melawan Argentina di Babak 16 Besar Piala Dunia 2018 yang terpilih sebagai gol terbaik turnamen tersebut.

Pavard juga bisa mengirim umpan yang apik kepada rekan-rekannya. Setidaknya hal itu terlihat selama dia berseragam Bayern Munchen, klub yang sama dengan Neuer.

Dengan cederanya bek kanan Jerman, Lukas Klostermann, untuk pertandingan ini, Pavard layak masuk susunan terbaik ini.

Sosok bek tengah satu ini termasuk pemain yang lengkap sebagai pemain belakang. Bek Real Madrid itu memiliki kecepatan, kemampuan duel udara, dan menjaga pertahanan dengan rapi. Varane masuk dalam daftar bek terbaik dunia saat ini.

Kehadirannya di jantung pertahanan membuat Real Madrid menjadi klub dengan rekor pertahanan terbaik kedua di La Liga 2020-2021 setelah rival sekotanya sekaligus kampiun musim tersebut, Atletico Madrid.

Varane diharapkan mampu memberikan stabilitas dan kepemimpinan serupa untuk Prancis di Euro edisi ini.

Matt Hummels sebenarnya adalah bagian pilar penting Jerman saat menjuarai Piala Dunia 2014. Namun, dia sempat absen berseragam Die Mannschaft setelah Piala Dunia 2018 dalam dua tahun pada 2019 dan 2020.

Bek berusia 32 tahun itu mendapat kesempatan lagi dari pelatih Joachim Low untuk tampil di Euro 2021.

Itu tidak terlepas dari penampilan apiknya bersama Borussia Dortmund yang meraih trofi DFB-Pokal 2020-2021. Hummels mencetak lima gol dan membantu catatan empat clean sheet dalam perebutan gelar Dortmund di DFB-Pokal.

Hummels adalah salah satu bek terbaik di udara dan merupakan ancaman dari bola mati. Dia diharapkan bisa memberikan figur kepemimpinan yang sangat dibutuhkan di lini pertahanan.

Sebagai bek sayap, Robin Gosens adalah bek paling produktif dalam kombinasi XI ini dengan mencetak 11 gol untuk Atalanta pada 2020/2021. Saat bermain untuk Jerman, ia biasanya ditempatkan di sayap kiri oleh Joachim Low di mana kecepatan dan kemampuan menembaknya akan membantu. 

Gosens adalah nama yang relatif tidak dikenal dalam deretan 11 nama pemain bertabur bintang ini. Tapi eksploitasinya tidak luput dari perhatian, dan dia sudah masuk dalam daftar pendek incaran banyak klub top Eropa.

Bek kiri milik Prancis, Lucas Hernandez, juga merupakan pilihan untuk posisi ini, tetapi ia tidak memiliki kemampuan memberi ancaman gol seperti yang dipunyai oleh Gosens. Meski demikian, keduanya bisa menjadi pemain kunci bagi timnya masing-masing di Euro 2020.

N'Golo Kante adalah salah satu fenomenal gelandang masa kini dan bisa menjadi pemain kunci melawan Jerman. Penampilan impresifnya gelandang bertahan bertipe ball-winning membuatnya menjadi salah satu nama pertama dalam kombinasi ini.

Kante memiliki mesin yang luar biasa dan memiliki kemampuan untuk menutupi setiap sudut lapangan. Intersepsi dan tekelnya lebih baik daripada beberapa bek yang sudah mapan. Kante juga merupakan pengumpan bola yang baik.

Jangan lupa, dia juga pemain kunci Chelsea saat menjuarai Liga Champions 2020-2021. Pemain internasional Prancis telah menjadi tontonan yang menyenangkan musim ini dan bisa menjadi pemain kunci untuk timnya melawan Jerman. 

Baik Prancis dan Jerman memiliki banyak talenta di lapangan tengah. Seperti rekannya N'Golo Kante, Toni Kroos juga termasuk nama yang harus dimasukkan dalam daftar ini.

Gelandang Real Madrid ini diberkahi dengan visi dan kemampuan teknis yang luar biasa, yang membuatnya menonjol di lini tengah, meskipun bukan pemain terkuat atau tercepat di lapangan.

Dia mampu mempertahankan akurasi umpan hingga 90 persen yang mengesankan selama lima musim terakhir di klub. Kroos juga termasuk pemain yang sangat bagus dalam situasi bola mati.

Joshua Kimmich merupakan salah satu pemain paling serbaguna dalam permainan. Pemain milik Bayern Munchen ini memulai kariernya sebagai bek kanan dan kemudian pindah ke lini tengah defensif.

Kimmich adalah figur pemimpin di lapangan tengah, baik di level klub maupun timnas. Namanya termasuk dalam deretan Tim Terbaik Euro 2016, yang notabene penampilan debutnya di kompetisi tersebut.

Sosok satu ini menjadi simbol konsistensi untuk negaranya meskipun memiliki beberapa musim yang kurang apik di level klub. Perannya sudah menonjol bersama Prancis sejak Euro 2016 hingga menjuarai Piala Dunia 2018.

Griezmann adalah pencetak gol terbanyak Prancis dengan empat gol di Piala Dunia FIFA 2018. Dia memenangkan gelar individu sepatu emas di EURO 2016 dengan mencetak enam gol.

Penyerang milik Barcelona tersebut juga mencetak gol di dua pertandingan persahabatan Prancis bulan ini dan bisa melakukannya melawan Jerman juga pada hari Selasa.

Kylian Mbappe sudah tidak dimungkiri merupakan salah satu talenta yang berbakat saat ini. Sejak menembus skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2018, dia langsung mempersembahkan prestasi, menjadi juara.

Kariernya di level klub juga impresif dengan pernah menjuarai Ligue 1 bersama AS Monaco dan Paris Saint-Germain. Kini, dia tengah dalam upaya memberi trofi kedua untuk negara yang dibelanya.

Kecepatan dan penyelesaian akhir Mbappe yang akurat menyusahkan banyak bek selama bertahun-tahun. Dengan kemampuan itu, pemain berusia 22 tahun itu diprediksi bakal mencetak gol dalam pertandingan ini.

Karim Benzema melengkapi barisan lini depan yang berisikan para pemain Prancis dalam daftar ini. Dia usia yang sudah mencapai 33 tahun, dia tetap menjadi striker yang tajam dan membahayakan bagi pertahanan lawan.

Euro 2020 menjadi ajang comeback buat Benzema setelah enam tahun absen membela Prancis. Dia tentu ingin meninggalkan kenangan manis dan memberikan kontribusi positif untuk negara yang dibelanya.

Sumber: Sportskeeda