Bola.com, Jakarta - Arema FC dihantui rekor buruk jelang pekan keempat BRI Liga 1 2021.
Bukan saja karena tiga laga sebelumnya belum meraih kemenangan. Tapi lawan yang akan dihadapi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) adalah PSIS Semarang.
Dari lima pertemuan terakhir mereka di semua ajang, Arema paling bagus meraih hasil imbang musim 2019 silam di Malang. Sisanya berakhir dengan kekalahan saat main di Semarang dan tempat netral.
Kondisi sekarang, Arema justru berada di papan bawah klasemen Liga 1 dengan 2 poin. Sedangkan PSIS ada di papan atas dengan raihan 7 poin.
Namun catatan ini ternyata tak dijadikan patokan bagi bek kanan Arema, Rizky Dwi Febrianto. Dalam sesi konferensi pers sebelum laga, dia mengatakan jika head to head tidak berpengaruh bagi tim Arema FC saat ini.
“Itu hanya data saja. Hasil pertandingan nanti apa kata di lapangan. Kami akan berjuang lebih keras untuk dapat kemenangan,” jelas pemain asal Jember, Jawa Timur itu.
Tapi bukannya Rizky memandang PSIS sebelah mata. Dia tetap bermain hati-hati di laga besok karena lini depan PSIS punya pemain cepat seperti Komarudin dan Hari Nur Yulianto. Ditambah lagi striker asing Bruno Silva yang sempat absen di laga sebelumnya.
“Sebelum pertandingan lawan PSIS, kami sudah antisipasi dalam latihan. Kami optimistis bertahan dengan baik dalam laga ini,” sambung mantan pemain Kalteng Putra dan Madura United ini.
Berkaca dari tiga laga sebelumnya, Arema FC banyak kebobolan dari serangan balik lawan. Pemain belakang Arema mudah ditembus ketika lini depan lawan dihuni banyak pemain cepat. Rizky menyadari hal itu. Dan mereka akan lebih fokus tidak memberikan banyak ruang kepada para pemain PSIS.
Baca Juga