Bola.com, Jakarta - Kebijakan Persipura Jayapura dalam memilih pemain impor untuk BRI Liga 1 2021/2022 bak kucing dalam karung. Kontribusi tiga pemain asing tim berjuluk Mutiara Hitam itu masih sangat minim.
Persipura Jayapura terpaksa tidak dapat memenuhi kuota pemain asing di BRI Liga 1. Selain keterbatasan dana, Mutiara Hitam juga kalah berlomba dengan waktu.
Hingga bursa transfer paruh pertama BRI Liga 1 ditutup pada 10 September 2021, Persipura tidak juga mendaftarkan pemain asing keempat.
Persipura sempat dirumorkan akan mendatangkan gelandang asal Brasil, Hedipo Gustavo. Namun, pemain berusia 33 tahun tersebut tidak kunjung merapat ke Mutiara Hitam.
Praktis di BRI Liga 1, kuota legiun impor Persipura Jayapura berisikan bomber asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili, gelandang berdarah Jepang, Takuya Matsunaga, dan bek berkebangsaan Brasil, Henrique Motta.
Jika ditotal, ketiga pemain itu baru bermain empat kali dari enam pertandingan Persipura di seri pertama BRI Liga 1.
Minimnya kontribusi dari legiun impor turut memengaruhi performa buruk Persipura Jayapura di seri pertama BRI Liga 1. Mutiara Hitam hanya dapat bercokol di peringkat ke-14 dengan lima poin dari enam laga.
Yevhen Bokhashvili (Ukraina)
Cap one season wonder cocok melekat pada Yevhen Bokhashvili. Striker asal Ukraina itu begitu tajam pada 2019, namun masih mandul di musim ini.
Nama Yevhen Bokhashvili melejit pada 2019 ketika berhasil membukukan 16 gol dari 33 penampilan bersama PSS Sleman.
Namun, produktivitas Yevhen Bokhashvili menurun pada 2021. Bomber berusia 28 tahun itu hanya mampu membuat sebiji gol dari 10 pertandingan dengan klub Malaysia, Pahang FC.
Loyonya penampilan Yehven Bokhashvili membuat kontraknya diputus oleh Pahang FC. Mantan bomber Timnas Ukraina U-21 itu memilih untuk kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Persipura.
Sejak empat partai terakhir, Yevhen Bokhashvili tidak lagi bermain untuk Persipura. Striker berpostur 182 cm itu menderita cedera kaki.
Takuya Matsunaga (Jepang)
Takuya Mastunaga menjadi satu-satunya pemain asing yang dipertahankan Persipura sejak musim lalu. Namun, gelandang asal Jepang itu masih nihil kontribusi di BRI Liga 1.
Takuya Matsunaga mengalami cedera lulut sejak musim belum bergulir. Cedera itu memaksanya absen dalam enam partai Persipura di seri pertama BRI Liga 1.
Padahal, Persipura sangat membutuhkan tenaga Takuya Matsunaga di lini tengah. Pemain berusia 31 tahun itu diharapkan dapat membentuk duo kukuh bersama Muhammad Tahir.
Henrique Motta (Brasil)
Persipura juga belum bisa berharap banyak dari keberadaan bek asal Brasil, Henrique Motta.
Henrique Motta baru bermain dua kali di seri pertama, dengan rincian sekali sebagai starter dan sisanya menjadi pengganti.
Henrique Motta baru direkrut Persipura pada musim ini dari klub Malta, Zejtun Corinthians.
Pemain berusia 30 tahun itu telah menderita cedera sebelum BRI Liga 1 digelar. Henrique Motta bermasalah pada ototnya.