BRI Liga 1: Berpotensi Bikin Repot, Ini 4 Pemain Persela yang Harus Diwaspadai Persebaya

oleh Wahyu Pratama diperbarui 21 Okt 2021, 06:15 WIB
Persela Lamongan - Jabar Sharza, Gian Zola, Dwi Kuswanto, Ivan Carlos (Bola.com/Adreanus TItus)

Bola.com, Jakarta - Persela Lamongan bakal menghadapi lawan tangguh dalam diri Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (21/10/2021) malam WIB.

Persela yang baru mengumpulkan tujuh angka tertahan di peringkat ke-14. Sementara Persebaya Surabaya tengah dalam kepercayaan diri tinggi seusai meraih kemenangan ketiganya musim ini dan berada lima tingkat lebih baik.

Advertisement

Hanya saja, Persela datang dengan modal permainan yang jauh lebih mengigit dibandingkan di seri pertama. Permainan tersebut sudah ditunjukkan saat menghadapi Madura United, akhir pekan lalu.

Walaupun kecolongan di menit akhir setelah Akbar Hermawan mendapat kartu merah. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut sejatinya layak meraih tiga angka sempurna bila menilik pola permainan mereka.

Jika Persebaya keblinger menyerang, bukan tak mungkin Persela Lamongan yang bukan favorit di laga ini bisa merebut poin sempurna. Lantas, siapa saja yang bisa menjadi kunci kemenangan mereka malam nanti?

 

2 dari 6 halaman

Jabar Sharza

Selebrasi Jabar Sharza usai menjebol gawang Madura United yang dikawal M. Ridho pada pekan ketujuh BRI Liga 1, Sabtu (16/10/2021). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mengakui perubahan taktikal yang mereka usung, dipengaruhi kehadiran Jabar Sharza. Kualitas pemain berusia 27 tahun tersebut sungguh sangat sayang bila tak dioptimalkan.

Pemain asal Afghanistan ini rasanya seperti kepingan terakhir yang dibutuhkan untuk melengkapi skuad Persela musim ini. Dengan materi skuad yang tak terlalu mentereng, dia berhasil menyempurnakan taktik sang pelatih.

Di laga debutnya sebagai starter, eks Helsinki IFK ini sukses mencari perhatian dengan menjaringkan satu gol. Bila pertahanan Persebaya tak serius, hukuman akan datang menemui mereka.

 

3 dari 6 halaman

Ivan Carlos

Pemain Persela Lamongan, Ivan Carlos tampak kecewa usai gagal mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (3/9/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pria berkepala plontos ini bakal jadi tujuan utama serangan Persela. Diplot sebagai target man, Ivan Carlos sudah berhasil menjaringkan dua gol dalam enam laga yang telah dijalaninya.

Secara jumlah, apa yang sudah dibuat pemain asal Brasil itu memang tak sementereng pemain lain. Tetapi jika kita melihat pertandingan Persela sebelumnya, hal ini mungkin cukup wajar.

Tanpa suplai bola yang cukup, Ivan Carlos masih sanggup menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Jika suplai bola yang disediakan Jabar Sharza dkk memadai tentu kita akan melihat gol-gol lainnya dari pemain berusia 31 tahun tersebut.

 

4 dari 6 halaman

Gian Zola

Pemain Persiraja Banda Aceh, Muhammad Rifaldi (kanan) berebut bola dengan pemain Persela Lamongan, Ibrahim Kosepa dalam laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/9/2021). Persiraja kalah 0-1. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Tak terpakai di Persib Bandung, Gian Zola melakukan langkah yang tepat dengan 'pulang' ke Persela Lamongan. Di klub ini, pemain asal Bandung jadi salah satu kunci permainan sejak putaran kedua Liga 1 2017.

Kembalinya pemain berusia 23 tahun ini disambut baik oleh manajemen dan tim pelatih Persela. Kreativitas yang dibutuhkan dari lini kedua tetap terjaga sepeninggal Brian Ferreira yang memilih pindah ke PSIS Semarang.

Di seri pertama lalu, kombinasinya bersama Ivan Carlos sanggup menghadirkan malapetaka ke pertahanan lawan. Tambahan dukungan dari Jabar Sharza menjadikan lini serang Persela jadi salah satu yang perlu diwaspadai.

 

5 dari 6 halaman

Dwi Kuswanto

Kondisi Dwi Kuswanto, kiper Persela, mulai membaik usai insiden benturan pada laga kontra Persija lalu. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Sosok Dwi Kuswanto mungkin tak terlalu sorot mengingat posisinya sebagai seorang penjaga gawang. Tetapi ban kapten yang melingkar di lengannya menjadi bukti betapa pentingnya pemain asal Sidoarjo ini.

Tak hanya menghentikan tembakan lawan, dia pun jadi komando pertahanan Persela. Dari bawah mistar, eks penggawa Arema FC memberikan perintah kepada empat bek yang berada di depannya.

Persebaya harus mampu melewati simpul pertahanan yang dibuat Persela sebelum berhadapan langsung dengannya. Sejauh ini, Dwi Kuswanto juga masuk dalam jajaran 10 kiper dengan jumlah cleansheet terbanyak di Liga 1.

6 dari 6 halaman

Persaingan BRI Liga 1 2021/2022

Berita Terkait