BRI Liga 1: Awas Persebaya! PSS Punya 3 Pemain Berstatus Senjata Ampuh

oleh Aditya Wany diperbarui 29 Jan 2022, 10:15 WIB
PSS Sleman - Aaron Evans, Kim Kurniawan, Rifaldi Bawuo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Denpasar - Persebaya Surabaya menghadapi tantangan yang tidak mudah pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022. Bajul Ijo akan meladeni perlawanan PSS Sleman di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022) malam.

Persebaya Surabaya sebenarnya dalam kondisi yang tidak lengkap karena lima pemain harus membela Timnas Indonesia, di antaranya adalah Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Marselino Ferdinan.

Advertisement

Absennya tiga nama terakhir menyisakan lubang besar dalam skuat inti Persebaya. Sebab, Rian, Kambuaya, dan Marselino adalah trio gelandang andalan. Kekuatan Persebaya tentu saja tergerus dengan kondisi ini.

Kondisi ini sebenarnya kurang mendukung Persebaya yang sedang dalam ambisi bangkit. Mereka kalah 1-2 dari Bhayangkara FC pada pekan lalu (18/1/2022). Itu merupakan hasil negatif pertama mereka setelah sempat tidak pernah kalah dalam 13 laga beruntun.

Namun, duel antara Persebaya kontra PSS ini tetap menunjukkan perbedaan kualitas tim jika menilik klasemen. Kini Persebaya menghuni peringkat keempat klasemen sementara dengan 39 poin dari 20 pertandingan di bawah Arema FC, Bhayangkara FC, dan Persib Bandung.

Sedangkan PSS berada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan perolehan 25 poin dari 20 pertandingan. Jika gagal menang, sudah ada beberapa klub yang siap menyalip posisi mereka mengingat jarak poin tim papan tengah cukup rapat.

Keberadaan Putu Gede sebagai pelatih cukup membawa dampak positif untuk Super Elja. Putu Gede baru resmi dikenalkan sebagai pelatih anyar PSS pada 20 Desember 2021, menggantikan tugas Dejan Antonic. Dia diharapkan bisa mengerek posisi PSS yang selama putaran pertama terjebak di papan bawah dan tengah.

Sejumlah pemain andalan PSS diprediksi bakal menjadi senjata ampuh sekaligus menyulitkan Persebaya Surabaya. Siapa saja mereka? Simak ulasan Bola.com berikut ini:

 

2 dari 4 halaman

Aaron Evans

Pemain asing PSS Sleman, Aaron Evans. (dok. Media Officer PSS Sleman)

Saat era kepelatihan Dejan Antonic, Aaron Evans kerap dimainkan di posisi gelandang bertahan. Hal itu rupanya justru terlihat tidak efektif di dalam pertandingan.

Belakangan, pemain berkewarganegaraan Australia ini dikembalikan ke posisi aslinya sebagai bek tengah. Dia pun mampu menciptakan duet yang kukuh di lini belakang bersama bek asing PSS yang lain, Mario Maslac.

Keduanya bek duo benteng kukuh, yang tak hanya jago di lini belakang. Tapi juga sangat bisa diandalkan PSS untuk mencetak gol lewat situasi bola mati. Persebaya Surabaya patut waspada dengan keberadaan Aaron Evans dalam laga kali ini.

 

3 dari 4 halaman

Kim Jeffrey Kurniawan

Aksi gelandang andalan PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan dalam latihan bersama timnya di Bekasi. (Dok PSS)

Gelandang berusia 31 tahun ini kian menunjukkan kematangannya di PSS Sleman. Pada musim ini, Kim sudah bermain 20 kali. Artinya tak sekalipun Kim melewatkan pertandingan di ajang BRI Liga 1 musim ini.

Itu sudah menunjukkan bahwa pemain berdarah Jerman ini adalah sosok tidak tergantikan di dalam skuat inti PSS Sleman. Kim Kurniawan merupakan pemain yang memiliki peran penting di lini tengah Elang Jawa.

Tubuhnya memang kecil, tapi Kim punya kemampuan membaca permainan dengan baik. Ia juga kerap melepaskan tekel yang merusak permainan lawan, tak terkecuali ketika menghadapi Persebaya Surabaya kali ini.

 

4 dari 4 halaman

Rifaldi Bawuo

Pemain Persis Solo, Rivaldi Bawuo merayakan gol ke gawang Rans Cilegon FC yang akhirnya dianulir wasit dalam laga Babak 8 Besar Liga 2 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (15/12/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Rifaldi adalah satu di antara 14 pemain anyar yang didatangkan PSS Sleman pada pertengahan musim ini untuk putaran kedua BRI Liga 1. Dia digaet seteah membawa Persis Solo menjadi juara Liga 2 2021.

Soal kualitas, pemain asal Gorontalo ini tidak diragukan lagi. Ia memenuhi syarat untuk menjadi penyerang andalan di tim manapun di Indonesia. Dia pernah meraih gelar individu top scorer Liga 2 2017 bersama Kalteng Putra.

Selain itu, mantan striker Arema FC ini juga bisa ditempatkan di posisi yang agak melebar. Itu akan jadi opsi tersendiri bagi I Putu Gede dalam meracik komposisi tim nantinya.

 

Berita Terkait