Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 melangkah ke semifinal SEA Games 2021 dengan status runner-up Grup A.
Meski lolos ke babak semifinal, permainan Egy Maulana Vikri kawan-kawan masih menyimpan kelemahan. Hal itu disampaikan pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo.
"Permainan Indonesia masih tetap menyisakan PR buat pelatih STY (Shin Tae Yong). Lini depan kita masih belum tajam. Demikian juga di belakang harus lebih disiplin lagi membaca permainan lawan," kata Kesit Budi Handoyo kepada Bola.com, Senin (16/5/2022).
Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak semifinal setelah di pertandingan terakhir babak penyisihan grup mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1 di Stadion Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Minggu (15/5/2022).
Ingat, Lawan Vietnam Kalah 0-3
Pasukan Shin Tae-yong sempat mengalami kekalahan 0-3 dari Vietnam di pertandingan perdana. Itu menjadi catatan tersendiri mengingat lawan di semifinal sudah pasti berat.
Pada laga kedua, Timnas Indonesia U-23 berhasil bangkit dengan mengalahkan Timor Leste begitupun dilaga ketiga berhasil mengalahkan Filipina.
"Menghadapi lawan sekelas Thailand atau Vietnam akan sangat riskan jika tim Indonesia masih bermain seperti itu.Semoga diwaktu yang ada, kekurangannya bisa diperbaiki," tambahnya.
Sisi Positif
Meski masih menyimpan kelemahan, pria yang sering tampil sebagai komentator jalannya pertandingan di beberapa stasiun televisi nasional ini menilai ada hal positif dari Garuda Muda di SEA Games kali ini.
Menurut Kesit, kemenangan di laga terakhir babak penyisihan grup dipastikan bisa menaikan kepercayaan diri tinggi para pemainnya.
Dukungan
Kepercayaan diri yang bagus sangat penting agar bisa lolos ke final. Ini adalah kali ke-18 Indonesia masuk semifinal pada perhelatan SEA Games.
"Tiga kemenangan yang diraih tim U-23 Indonesia di grup A, tentunya membawa aura positif karena dapat meningkatkan kepercayaan para pemain. Lolos dengan langkah meyakinkan tanpa bergantung pada hasil pertandingan tim lain," katanya.
"Harapan kita semua semoga mereka bisa melewati semifinal siapapun lawannya kemudian masuk final dan merebut medali emas, Amin," kata Kesit.