Setumpuk Masalah yang Bikin Liverpool Melempem di Liga Inggris, Siap-siap Jadi Tim Papan Tengah Nih?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 02 Nov 2022, 11:15 WIB
Liverpool - Ilustrasi Logo Liverpool (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liverpool menjalani musim Liga Inggris 2022/2023 dengan tidak mulus. Terlempar dari posisi lima besar teratas di klasemen sementara menjadi bukti The Reds sedang melempem.

Liverpool di tangan Jurgen Klopp tampil angin-anginan musim ini. Beberapa waktu lalu mereka berhasil menaklukkan juara bertahan Manchester City 1-0 di Anfield, namun setelahnya kembali menjadi pecundang.

Advertisement

Liga Inggris pekan ke-13, Mohamed Salah dkk. dibuat malu oleh tim juru kunci Nottingham Forest. The Reds takluk 0-1 di markas Nottingham. Seolah luka belum kering, kekalahan kembali mereka dapat pada pekan ke-14, Minggu (30/10/2022).

Liverpool yang tampil di hadapan pendukung sendiri, dipermalukan Leeds United dengan skor 1-2. Tuan rumah hanya mampu mencetak satu gol melalui Mohamed Salah, tapi tim tamu punya dua gol masing-masing dari Rodrigo Moreno dan Crysencio Summerville.

Alhasil kini Liverpool terpaku di posisi sembilan klasemen sementara dengan nilai 16 dari 12 pertandingan. Jika hasil negatif terus berlanjut, bukan tak mungkin mereka bisa berada di papan tengah dan absen di kompetisi Eropa musim depan.

2 dari 8 halaman

Masalah Serius

Bek Liverpool Andrew Robertson (kiri) mengontrol bola saat menjamu Leeds United pada duel pekan ke-14 Premier League 2022/23 di Anfield, Minggu (30/10/2022) dini hari WIB. Kekalahan keempat Liverpool musim ini membuat mereka terdampar di posisi kesembilan klasemen Liga Inggris dengan 16 poin dari 12 laga. (Photo by Oli SCARFF / AFP)

Eks Liverpool, Jamie Carragher merasa catatan tersebut bukanlah hal yang bagus bagi The Reds. Kekalahan tersebut bukan sekadar kalah skor, tetapi kalah dari segi kualitas.

“Ini bukan lagi masalah kecil di Liverpool, masalah di Liverpool sudah terlampau serius,” ujar dia di Sky Sport.

Liverpool kebobolan gol pertama dengan cara yang sangat ceroboh. Backpass dari Joe Gomez gagal diterima Allison, sehingga Rodrigo memanfaatkan kesalahan tersebut.

Terlepas dari itu, Carragher menilai Leeds memang pantas menang. Karena dari hanya 31 persen penguasaan bola, The Whites mampu melepas total 14 tembakan atau terpaut delapan tembakan dari The Reds.

Carragher pun kini mendorong sang manajer Jurgen Klopp untuk mengubah sesuatu. Perubahan itu bisa soal apa saja karena kini Liverpool masih berada di peringkat ke-9 dengan 16 poin, terpaut 15 angka dari Arsenal di puncak klasemen.

“Klopp harus memikirkan sesuatu. Soalnya ia sudah mencoba formasi yang berbeda dan menurunkan personel yang berbeda pula,” tandasnya.

3 dari 8 halaman

Start Lambat

Pemain Liverpool Virgil van Dijk dan Curtis Jones melihat setelah penyerang Leeds United Crysencio Summerville (tidak terlihat) mencetak gol pada duel pekan ke-14 Premier League 2022/23 di Anfield, Minggu (30/10/2022) dini hari WIB. Liverpool kalah dramatis di kandang sendiri dari Leeds United. (Photo by Oli SCARFF / AFP)

Liverpool mengawali petualangannya di Liga Inggris musim 2022/2023 ini dengan buruk dan lambat. Bandingkan dengan musim lalu, mereka adalah runner-up di akhir musim.

Dalam 11 laga awal di musim lalu, tujuh kemenangan berhasil dipersembahkan tim besutan Jurgen Klopp di Liga Inggris. Bahkan mereka sukses menghajar Arsenal (4-0) dan Manchester United (5-0).

Pencapaian apik musim lalu tidak terulang di musim ini. Liverpool kesulitan saat melawan tim-tim seperti Crystal Palace, Brighton, Nottingham Forest, dan Leeds United, yang seharusnya dapat mereka kalahkan dengan mudah sebab bermain di kandang sendiri.

4 dari 8 halaman

Performa Mohamed Salah Anjlok

Mohamed Salah. Sayap kanan Mesir berusia 30 tahun yang kini menjalani musim ke-6 bersama Liverpool yang telah mengoleksi 3 gelar top skor Liga Inggris ini belum tampil maksimal di awal musim 2022/2023 ini. Dari 6 laga di Liga Inggris, ia baru mencetak 2 gol dan 2 assist. Namun nilai pasarnya masih tetap tinggi mencapai 90 juta euro atau setara Rp1,3 triliun. (AFP/Paul Ellis)

Mohamed Salah merupakan ruh permainan sekaligus kunci kejayaan Liverpool dalam beberapa musim terakhir. Salah tampil cukup konsisten dari musim ke musim bersama Liverpool. Ia rutin mencetak puluhan gol per musimnya.

Namun tidak di musim ini. Bahkan manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan Mohamed Salah tak setajam sebelumnya karena imbas dari permainan tim yang terlalu statis.

Salah kesulitan mencetak gol bagi Liverpool. Sejauh ini ia baru mencetak delapan gol dari 15 laga di semua ajang kompetisi, empat di antaranya ia cetak di ajang Liga Inggris dari 12 laga.

5 dari 8 halaman

Belum Temukan Pengganti Sadio Mane

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan arahan kepada Sadio Mane dan Mohamed Salah saat menghadapi Midtjylland pada laga Liga Champions 2020/2021 di Stadion Anfield, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 2-0 atas Midtjylland. (AFP/Peter Powell/pool)

Liverpool melakukan kesalahan fatal dengan membiarkan Sadio Mane pergi ke Bayern Munchen pada jendela transfer musim panas 2022. Padahal ia pemain yang sangat vital, layaknya Mohamed Salah.

Jika Mo Salah beroperasi di sektor penyerang kanan, maka Sadio Mane bergerak di sektor kiri. Posisinya tidak tergantikan, dan ia rajin mencetak gol maupun memberikan assist.

Penggantimya di Liverpool Luis Diaz juga belum mampu mengimbangi peran yang ditinggalkan Mane. Bahkan Luis Diaz sering dihantam cedera dan membuat penyerangan di sektor kiri Liverpool tidak maksimal.

6 dari 8 halaman

Pertahanan Mudah Ditembus

Bek Liverpool Virgil van Dijk (kiri) menyundul bola kembali ke kipernya di bawah tekanan dari striker Manchester United Marcus Rashford (kanan) pada laga pekan ketiga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB. Secara luar biasa MU menang perdana di Liga Inggris musim 2022/2023 dengan mengalahkan rival abadi Liverpool 2-1. (Photo by Paul ELLIS / AFP)

Lini pertahanan Liverpool juga memiliki sedikit PR. Kelemahan mereka sepertinya terekspos.

Seperti yang diketahui, pertahanan Liverpool sangat kuat dan tangguh. Apalagi pos bek tengah mereka yang dihuni Joel Matip dan Virgil van Dijk plus Ibrahima Konate.

Mereka tak cuma kuat dan gesit, tapi tangguh di udara. Sulit memenangkan duel satu lawan satu dengan mereka. Jadi lawan harus mencari cara lain untuk bisa menjebol gawang Liverpool.

Namun nyatanya Liverpool menjadi salah satu tim yang banyak kebobolan di musim ini. Gawang The Reds sudah 15 kali kebobolan dari 12 pertandingan Liga Inggris musim ini.

7 dari 8 halaman

Pemain Baru Belum Menjanjikan

Liverpool rela merogoh 80 juta euro untuk mendatangkan Darwin Nunez dari Benfica pada bursa transfer musim panas ini. Namun, penampilannya di awal musim terlihat belum konsisten. Ia baru mencetak 3 gol dan 1 assist dari 8 penampilannya di Liga Inggris. Sementara itu, Nunez telah menorehkan 2 gol dalam 5 laga di Liga Champions. (AFP/Justin Tallis)

Membuang Sadio Mane ke Bayern Munchen, Liverpool membeli Darwin Nunez dari Benfica dengan mahar hingga 75 juta euro. Angka yang tinggi untuk pendatang baru di Liga Inggris.

Digadang-gadang menjadi striker mematikan dan haus gol, nyatanya Nunez malah sering menjadi pemain pengganti. Sempat mencetak gol dalam debut resminya bersama Liverpool di pekan pertama, ia kemudian sulit mempertahankan konsistensinya.

Striker jangkung berpaspor Uruguay itu baru mengemas enam gol dan satu assist dari 14 pertandingan di semua kompetiis musim ini. Ia sering dihujani kritik karena sering gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang lawan.

Sumber: Berbagai sumber

8 dari 8 halaman

Yuk Intip Peringkat Liverpool di Musim Ini

Berita Terkait