Sukses


Gelandang Belgia Belajar pada 4 Legenda Pemain Tengah Belanda

Bola.com, Brussels - Setelah kali terakhir berpartipasi pada Euro 2000, Belgia kembali merasakan atmosfer persaingan ketat turnamen antar-negara di kawasan Eropa. Ajang Piala Eropa 2016 menjadi bagian penting dari ujian tim yang disebut-sebut sebagai generasi emas.

Harapan agar mereka berprestasi tinggi telontar dari seluruh masyarakat Belgia. Punya target berat, para legenda ambil suara untuk memberikan masukan pada Pelatih Marc Wilmots. Maklum, pada Prancis 2016 mendatang, Belgia bergabung dengan tiga tim kuat, yakni Italia, Republik Irlandia dan Swedia.

Seperti dirilis situs 11Freunde, dua sosok legendaris, yakni mantan kiper Michel Preud'homme dan Franky Van Der Elst menegaskan, Belgia tak perlu malu untuk meniru langkah strategis yang pernah dilakukan negara tetangga, Belanda. Bagi keduanya, potres keberhasilan Belanda akan memberikan semangat.

Preud'homme merujuk pada performa Belanda pada Piala Eropa 1988. Kala itu, Der Oranye sukses merengkuh gelar juara setelah di final menaklukkan Uni Soviet dengan skor 2-0. Sepasang gol berasal dari aksi Ruud Gullit pada menit ke-32 dan Marco Van Basten (54').

Ia mengungkapkan, kunci sukses Belanda terletak pada penampilan menawan empat gelandang. Armada Rinus Michels mampu tampil fleksibel berkat aliran bola yang lancar dari area tengah. Lawan juga tak mudah merangsek ke zona pertahanan mereka, akibat koordinasi yang bagus di sisi sentral.

Sosok Jan Wouters, Arnold Muhren, Gerald Vanenburg dan Erwin Koeman, membuat irama permainan Belanda sangat bagus. Trofi jawara Piala Eropa 1988 menjadi raihan wajar atas performa nyaris sempurna.

Karena itulah, Preud'homme berharap deretan gelandang Belgia bisa melihat video dan menganlisa apa yang sebenarnya dilakukan kuartet negara tetangga tersebut. "Kami memiliki banyak pemain tengah yang berkualitas tinggi di klub. Mereka sudah menunjukkan itu di piala dunia lalu, dan kini saatnya mereka berprestasi di Prancis 2016. Sayang kalau generasi tersebut tak bisa memberikan sesuatu, karena tak mudah menciptakan para pemain seperti sekarang," tutur Preud'homme.

Ucapan pelatih Club Brugge tersebut mendapat sokongan dari sosok legendaris lainnya, Franky Van Der Elst. Mantan gelandang bertahan ini berpikir seharusnya Eden Hazard dkk mulai melihat apa yang sudah dilakukan negara lain, terutama Belanda, saat meraih sebuah trofi juara.

"Tak mudah memang, tapi jika itu harus, kenapa tidak. Saya pikir tinggal faktor pengalaman saja yang akan memberi benefit bagi mereka di Prancis. Saatnya kami berjalan jauh, dan momen itu ada sekarang," tukas Van Der Elst.

Ucapan kedua legenda timnas Belgia tersebut mengacu pada komposisi pemain tengah yang tergolong yahud. Marc Wilmots dianggap memiliki satu di antara 'gerombolan' gelandang terbaik di dunia.

Di sana ada sosok Axel Witsel, Marouane Fellaini, Dries Mertens, Radja Nainggolan, Mousa Dembele, Nacer Chadli dan Yannick Carrasco. Di luar itu, masih ada sang bintang utama Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Sven Kums, Leander Dendoncker dan bintang muda berusia 18 tahun asla klub Anderlecht, Youri Tielemans.

Sumber: 11Freunde

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer