Bola.com, Gdansk - David De Gea menjadi bahan perbincangan setelah duel Villarreal vs Manchester United di final Liga Europa 2020/2021 di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Sayangnya, kali ini De Gea disebut-sebut bukan untuk alasan positif.
Baca Juga
Diogo Dalot Ingin Jadikan Laga Vs Porto di Liga Europa sebagai Momentum Kebangkitan MU
Dapat Kartu Merah Saat MU Vs Spurs, Bruno Fernandes Bakal Absen 3 Laga: Lawan Siapa Saja Ya?
Jelang Hadapi Yaman di Kualifikasi Piala Asia U-20 2024, Erick Thohir Punya Permohonan Penting untuk Skuad Timnas Indonesia: Apa Ya?
Advertisement
Manchester United gigit jari gagal meraih trofi impian mereka musim ini. Skor 1-1 bertahan selama 120 menit, lalu Setan Merah menyerah di babak adu penalti dengan skor 10-11.
Benar, 11 penendang penalti Villarreal menuntaskan tugasnya dengan baik, begitu pula dengan 10 penendang MU. Lalu tibalah waktu penendang ke-11 MU, De Gea maju.
Kiper melawan kiper, sayangnya penalti De Gea berhasil dihentikan. Villarreal lantas bersorak, Manchester United tertunduk kecewa.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
36 Penalti Kandas..
De Gea diduga tidak terlalu percaya diri dalam adu penalti kali ini, riwayatnya membuktikan itu.
Menurut Whoscored, De Gea tidak pernah menepis penalti sejak tahun 2016. De Gea selalu kebobolan dalam 36 penalti terakhir yang dia hadapi.
Sayangnya kali ini De Gea gagal di laga terpenting Manchester United musim ini, partai final. Dominasi Manchester United dan penyelamatan De Gea di waktu normal jadi terkesan sia-sia.
🤯 David De Gea has conceded the last 𝙩𝙝𝙞𝙧𝙩𝙮-𝙨𝙞𝙭 penalties he has faced📅 He hasn't saved one since April 23rd 2016... pic.twitter.com/QSxoeGVlt3
— WhoScored.com (@WhoScored) May 26, 2021
Sumber: Whoscored
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 27/5/2021)
Advertisement