Bola.com, Jakarta - Paolo Maldini akan selalu dikenang dalam sejarah sepak bola sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa. Selama karier bersama AC Milan dan Timnas Italia, Paolo Maldini bermain dengan luar biasa sebagai bek kiri maupun bek tengah.
Gaya permainan tenang dan penuh perhitungan menjadi ciri khas yang sulit ditandingi. Paolo Maldini dikenal memiliki pemahaman permainan yang luar biasa, yang memungkinkannya untuk selalu berada di posisi yang tepat di lapangan.
Advertisement
Dengan kemampuan antisipasi yang luar biasa, ia mampu membaca permainan lawan, memotong jalur umpan, dan mematahkan serangan sebelum lawan sempat mengancam gawang.
Pada era keemasan Serie A Liga Italia, Maldini pernah menghadapi beberapa penyerang terbaik di dunia. Nama besar seperti Roberto Baggio, Marco van Basten, Zinedine Zidane, dan Michel Platini menjadi bagian dari generasi emas yang pernah dihadapi oleh sang legenda.
Namum, dalam sebuah wawancara dengan Bild, Paolo Maldini mengungkapkan dua pemain yang dianggapnya sebagai lawan terberat sepanjang kariernya. Siapa saja mereka?
Dalam wawancara tersebut, Maldini menyebutkan: "Saya beruntung pernah bermain melawan Maradona. Dia dan Ronaldo, saat bermain di Inter Milan, adalah lawan terberat saya."
Seperti apa dua lawan yang dianggap Paolo Maldini sebagai yang tersulit?
Berita Video Spotlight Paolo Maldini, Francesco Totti, dan 3 Pesepak Bola yang Bermain Untuk Satu Klub Saja
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ronaldo, Sang Fenomena
Ronaldo Luis Nazario da Lima, atau yang sering disebut R9, merupakan salah satu striker terbaik yang pernah menghiasi dunia sepak bola.
Dengan kemampuan teknis yang luar biasa, fisik yang kuat, dan insting tajam di depan gawang, Ronaldo mampu mencetak 234 gol dan memberikan 55 assist dalam 330 pertandingan di level klub.
Ronaldo dikenal mampu mencetak gol dengan berbagai cara, dari tembakan jarak jauh, gol hasil kerja sama tim, hingga aksi individual yang memukau.
Sayangnya, kariernya sering diganggu oleh cedera yang membuat dunia sepak bola hanya bisa membayangkan betapa hebat Ronaldo jika bermain tanpa gangguan tersebut.
Advertisement
Diego Maradona, Maestro Lapangan Hijau
Â
Sebagai gelandang serang, Diego Maradona menawarkan sesuatu yang berbeda. Dengan kemampuan membawa bola, kreativitas, dan visi permainan yang luar biasa, ia menjadi ancaman bagi setiap lawan.
Maradona juga memiliki kontrol bola yang sempurna, kaki kiri yang mematikan, dan kemampuan memimpin timnya, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Puncak karier Maradona adalah Piala Dunia 1986, di mana ia menjadi faktor penentu kesuksesan Argentina merebut gelar juara dunia.
Untuk level klub, Maradona mencetak 159 gol dan memberikan 107 assist dalam 343 pertandingan, menjadikannya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Warisan Maldini untuk Sepak Bola
Sebagai seorang pemain bertahan, Paolo Maldini telah menghadapi dan menghentikan para pemain terbaik dunia, termasuk Maradona dan Ronaldo.
Keberhasilan menjaga konsistensi permainan selama lebih dari dua dekade bersama AC Milan dan Timnas Italia menjadikan Paolo Maldini panutan bagi generasi pemain belakang berikutnya.
Paolo Maldini hanya seorang bek tangguh, tapi juga simbol dari dedikasi, kecerdasan, dan elegansi dalam sepak bola.
Duel dengan Maradona dan Ronaldo tetap menjadi bukti betapa tingginya level kompetisi di era tersebut, dan bagaimana Paolo Maldini mampu bertahan di puncak performa sepanjang kariernya.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement