Bola.com, Bandung - Bandung meninggalkan banyak cerita manis bagi pelatih PSIS Semarang U-20, Muhammad Ridwan. Maklum Ridwan pernah memperkuat tim Persib Bandung pada 2012 hingga 2015. Ia pun membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Tak heran saat menyambangi Bandung mendampingi PSIS U-20, Ridwan selalu teringat di saat masih memperkuat tim berjulukan Maung Bandung ini.
Baca Juga
Momen Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Rayakan Sukses Ipswich Town Promosi ke Premier League: Main Lawan Guinea Enggak Nih?
Jika Lolos ke Olimpiade 2024, Timnas Indonesia U-23 Bakal Berjibaku dengan 3 Bintang Muda Prancis, Siapa Mereka?
Belum Ada Tim Asia yang Lolos Olimpiade Lewat Jalur Play-off, Timnas Indonesia U-23 Jadi yang Pertama?
Advertisement
"Sudah pasti banyak yang tidak bisa saya lupakan di Bandung. Apalagi bobotoh Persib, sampai saat ini saya selalu ada komunikasi," ujar Ridwan tersenyum saat berbincang santai bersama Bola.com di Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat (23/8/2019).
Kota Bandung selalu menjadi tujuan utama Ridwan jika keluarga besarnya yang tinggal di Semarang sedang berlibur. Terlebih, kota berjulukan Paris van Java itu memiliki banyak tempat wisata dan kuliner di mata Ridwan.
"Anak-anak dan istri saya kalau lagi liburan, pasti pilihan utamanya Bandung dulu. Mereka sangat kerasan di Bandung. Waktu liburan lebaran kemarin pun kami semua ke Bandung, dan berlanjut ke Lembang. Walaupun macet, ya dinikmati saja," seloroh Ridwan.
"Sekarang kulinernya makin banyak dan variatif, tapi yang selalu saya kunjungi kalau kuliner ke Bandung itu di sekitar Jalan Riau, terutama Bakmi Jogya dan Cuanki Serayu," cetus Ridwan.
Pemain kelahiran Semarang, 8 Juli 1980 ini pun sempat menemui dua sahabatnya Supardi Nasir dan Ahmad Jufriyanto yang masih menjadi kekuatan tim Pangeran Biru dimusim 2019.
"Iya dua hari berturut-turut kami bertemu Supardi, Jupe, dan teman-teman lainya, mumpung saya di sini, banyak cerita sambil mengenang masa lalu," pungkas mantan pemain sayap Persib Bandung itu.