Bola.com, Bandung - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyaksikan langsung duel Persib Bandung kontra Port FC, Thailand dalam laga perdana Grup F AFC Champions League 2 (ACL 2) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024) malam.
Shin Tae-yong mengaku kedatangannya ke Si Jalak Harupat sebab ingin melihat permainan kedua tim, terutama aksi tiga pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, Dimas Drajad, dan Edo Febriansyah.
Baca Juga
Advertisement
"Saya ingin menyaksikan pertandingan Asnawi, Dimas, Edo, dan pemain lainnya lebih dekat. Dan saya juga ingin melihat pemain U-22. Jadi kami akan pantau secara keseluruhan," kata Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas asal Korea Selatan ini mengaku banyak pemain Indonesia yang main bagus dan tentunya tertarik untuk memanggilnya. Namun, Shin Tae-yong tidak menyebutkan pemain yang dimaksud.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menanti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Sementara saat disinggung pemain naturalisasi baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, coach Shin mengaku sangat menunggunya untuk menjadi pemain baru skuad Garuda.
"Tidak ada keraguan dengan mereka untuk menjadi bagian dari kami. Mereka sudah menyatu dengan pemain lainnya di Timnas Indonesia," jelas Shin Tae-yong.
"Saya berharap mereka bisa segera didaftarkan, kami tunggu dan lihat saja nanti," lanjut Shin Tae-yong.
Ditanya kemungkinan kekuatan Timnas Indonesia pemain naturalisasi semua, Shin Tae-yong enggan menjawab, termasuk saat ditanya kapan timnas Indonesia berkumpul kembali.
Advertisement
Persib Ditahan Imbang Port FC
Sementara itu, laga Persib melawan Port FC hingga berita ini turun masih skor tanpa gol. Kedua tim saling jual beli serangan, tetapi setiap peluang yang tercipta urung membuahkan gol.
Pada laga ini juga, seperti diketahui, ada Asnawi Mangkualam, bermain di posisi bek kanan Port FC.
Asnawi beberapa kali berduel dengan Dimas Drajad, termasuk pada babak pertama, di mana terjadi sedikit friksi saat Dimas tak terima kakinya diinjak Asnawi.