Arema FC Kenalkan Pemain Asing Lagi, Stok Lini Tengah Singo Ejan Menumpuk

Dari informasi yang diterima Bola.com, Betinho direkrut sebagai solusi lini kreator lini tengah. Meski posisinya sebagai gelandang bertahan, tapi dia punya keahlihan mengatur serangan dengan umpan-umpan jauh yang terukur.

Lini tengah jadi salah satu titik lemah Arema saat pramusim. Itu terlihat di Piala Presiden dan uji coba melawan Persija Jakarta. Arema FC tak pernah menang dan sering mengalami kebuntuan saat menguasai bola.

Maklum, waktu itu Arema kehilangan gelandang kreator serangan Arkhan Fikri yang harus membela Timnas Indonesia U-23. Sedangkan Valdeci mengalami cedera.

Itu membuat Singo Edan miskin kreasi serangan. Meskipun mereka masih punya M. Rafli dan Samuel Balinsa, tapi keduanya belum bisa mengangkat performa tim saat pramusim.

Bisa dibilang Betinho belum punya nama besar di sepak bola Indonesia. Musim lalu, dia tak sanggup menyelamatkan PSS Sleman dari degradasi.

Namun, jika melihat statistik individunya, ternyata tidak terlalu buruk. Dari 28 pertandingan, dia membuat 1 gol dan 3 assist.

Padahal, posisinya lebih banyak dimainkan sebagai gelandang bertahan dan stoper, dua posisi yang membutuhkan kemampuan bertahan lebih dominan. Namun, Betinho masih bisa berkontribusi membantu serangan.

Yang menarik, bisakah Arema mengorbitkannya jadi pemain asing papan atas di Indonesia? Sebelumnya, Singo Edan sukses melakukannya. Seperti perekrutan Thales Lira.

Bek jangkung itu didatangkan dari PSS. Setelah bermain apik di musim 2024/2025 bersama Arema, kini Thales jadi bagian tim besar, Persija Jakarta.

Perlu diketahui, saat ini Arema punya 9 pemain asing yang didaftarkan sejak awal Super League 2025/2026. Selain Betinho, ada 8 nama yang lebih dulu bergabung.

Mereka adalah Paulinho Moccelin, Valdeci Moreira, Yann Motta, Ian Puleio, Dalberto Luan, Julian Guevara, Adivan Koerich, Lucas Frigeri.