Sukses


F1 GP Australia: Bendera Merah Putih Rio Hilang, Netizen Geram

Bola.com, Melbourne - Kejanggalan terjadi dalam siaran langsung televisi F1 GP Australia, Minggu (20/3/2016). Grafis profil pebalap Indonesia, Rio Haryanto, yang ditampilkan sebelum lomba di Sirkuit Albert Park, Melbourne, tak disertai bendera Merah Putih.

Awalnya, siaran langsung GP Australia di salah satu stasiun televisi berbayar asing berjalan normal. Sebelum balapan dimulai, profil singkat dan posisi start pebalap di grid dengan latar belakang bendera negara masing-masing ditampilkan satu per satu.

Namun, keanehan muncul saat tayangan mulai menampilkan profil dua pebalap Manor Racing yang start dari baris paling belakang, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein.

Pada latar belakang foto Rio, tak ada bendera Merah Putih. Padahal, pada grafis pebalap lain, termasuk Wehrlein yang berasal dari Jerman, terpampang jelas gambar bendera negara asal mereka.

Kontroversi soal hilangnya gambar bendera Merah Putih dalam grafis siaran televisi pun sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tak sedikit netizens yang menyerang stasiun televisi yang menayangkan siaran langsung F1 GP Australia karena dianggap telah meremehkan Indonesia.

Tak jelas siapa pihak yang salah dalam kasus ini karena normalnya grafis yang diterima stasiun televisi berasal dari F1. Menyikapi keluhan netizen, pihak Fox Sports Indonesia pun langsung memberikan penjelasan via media sosial twitter.

"Mengenai kesimpangsiuran berita tak adanya bendera Indonesia pada grafis Rio Haryanto di tayangan preshow F1 minggu kemarin, FOX Sports sebagai official broadcaster menayangkan keseluruhan rangkaian pertandingan pre-show & main race yang diterima langsung dari F1. Adapun ketiadaan bendera Indonesia pada grafis Rio Haryanto merupakan bagian tayangan yang kami terima apa adanya. Kami sudah menyampaikan hal tersebut pada pihak terkait. Sehingga pada race berikutnya, hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Demikian hal yang dapat kami sampaikan. FOX Sports akan terus berusaha memberikan tayangan olahraga terbaik untuk para pemirsanya," demikian pernyataan Fox Sports Indonesia di akun @FOXSportsIndo.

Bukan kali ini saja Rio mendapat perlakuan yang seolah menganggap sebelah mata Indonesia. Pebalap berusia 23 tahun sebelumnya sudah pernah dikecewakan saat masih tampil di level junior.

Saat masih di GP3, Rio membuat kejutan saat memenangi balapan di Istanbul, Turki. Namun, karena tak mengira Rio bakal jadi juara, pihak panitia tak menyiapkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan bendera Merah Putih. Mereka akhirnya membalik bendera negara Polandia sebagai ganti Merah Putih.

Ketika naik podium di Silverstone, Inggris, Rio kembali mendapat perlakuan tak menyenangkan. Tak percaya Rio bisa tampil bagus, panitia membongkar mobil pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu. Rio tak terbukti curang. Namun, tanpa malu panitia membiarkan mobil yang sudah dibongkar total itu sehingga merugikan Rio pada balapan berikutnya.

Meski kerap mendapat perlakuan diskriminatif, Rio terus maju pantang mundur demi membawa nama baik Indonesia. Lewat semangat pantang menyerah plus prestasi di lintasan, Rio akhirnya bisa tampil di F1 pada 2016 bersama Manor Racing.

Rio Haryanto memulai debut balapan F1 di GP Australia dengan baik. Namun, debut bersejarah itu mesti berakhir prematur. Rio terpaksa mengakhiri lomba lebih awal karena mobil MRT05 miliknya mengalami masalah teknis.

Video Populer

Foto Populer