Sukses


3 Hal Yang Harus Dilakukan Leicester untuk Taklukkan MU

Bola.com, Manchester - Juara bertahan Premier League, Leicester City, bertandang ke markas Manchester United, Stadion Old Trafford, pada pekan keenam Premier League 2016-2017, Sabtu (24/9/2016).

Duo penyerang Zlatan Ibrahimovic (Manchester United) dan Jamie Vardy (Leicester City) bakal menjadi magnet pada pertandingan nanti. Ibra mencetak lima gol dari delapan pertandingan. Adapun, Vardy mencetak tiga gol dari tujuh laga.

Berkaca dari rekor pertemuan, MU bisa tersenyum menatap pertandingan nanti. setan Merah terakhir kali kalah melawan Leicester City di Old Trafford adalah pada tahun 1998.

Meski demikian, Jose Mourinho berhasil membawa MU memetik kemenangan melawan Leicester menjelang bergulirnya kompetisi musim 2016-2017. The Special One membawa Setan Merah menang 2-1 atas Leicester pada ajang FA Community Shield (7/8/2016).

Namun, Mourinho musim lalu memiliki rekor buruk melawan Leicester saat masih membesut Chelsea. The Blues takluk 1-2 saat bertandang ke King Power Stadium (14/12/2015) dan imbang 1-1 saat menjamu The Foxes di Stamford Bridge (15/5/2016).

Berikut Bola.com paparkan hal yang harus dilakukan Leicester untuk kalahkan Setan Merah.

2 dari 4 halaman

1

Mencetak Gol Lebih Dulu

Ada dua kesamaan dari dua kekalahan Manchester United, yakni Setan Merah kebobolan lebih dulu. Pada saat kekalahan Manchester United dari Manchester City dengan skor 2-1. Kala itu, City mencetak gol terlebih dahulu melalui aksi Kevin de Bruyne pada menit ke-15, sebelum disusul oleh United dengan tembakan Ibrahimovic pada menit ke-42.

Hal yang sama juga terjadi pada saat kekalahan melawan Watford, Minggu (18/9/2016), dengan skor 3-1. Watford mencetak gol cepat dengan tendangan Etienne Capoue pada menit ke-34 , sebelum kemudian dikejar oleh Marcus Rashford dengan gol pada menit ke 60.

Namun, upaya pemain muda Manchester United tersebut menjadi sia-sia, karena Watford mengunci kemenangan mereka dengan gol Juan Zuniga pada menit ke-83. Penalti Troy Deeney pada pengujung laga menambah derita Setan Merah.

3 dari 4 halaman

2

Maksimalkan Sektor sayap

Riyad Mahrez dan Marc Albrighton, menjadi pemain sayap andalan Leicester City pada musim 2016/2017 ini. Menurut data yang dikumpulkan Squawka, dari 9 peluang yang diciptakan Mahrez, 6 di antaranya terlahir dari sisi sayap yang diisi oleh Riyad Mahrez.

Sementara itu, Albrighton sudah menciptakan 5 peluang dari operannya selama 4 pertandingan, dan 3 diantaranya datang dari sisi sayap. Mereka berdua bisa menjadi solusi dari kukuhnya bek tengah Manchester United, yang diisi oleh Eric Bailly dan Luke Shaw.

Dari 6 gol yang bersarang ke gawang United dalam 5 pertandingan terakhir, 2 diantaranya datang dari sisi sayap, menurut data yang dikumpulkan Squawka. Dua umpan tersebut semuanya terjadi pada saat melawan Watford, assist datang dari kaki Daryl Janmaat dan Roberto Perreyra.

4 dari 4 halaman

3

Maksimalkan Serangan Balik

Pada musim 2015/2016, Leicester dinobatkan sebagai tim yang paling banyak menghasilkan gol melalui serangan balik. Menurut data yang dikumpulkan Sportmatrix, Leicester melakukan 231 serangan balik, dimana terdapat 18 peluang, dan 8 diantaranya berbuah gol. Ini membuat mereka menempati peringkat pertama pada musim tersebut dalam upaya serangan balik, sedangkan peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Tottenham dan Southampton.

Leicester bisa kembali mengandalkan Jamie Vardy, untuk mengulangi kesuksesan dalam melakukan serangan balik musim ini. Vardy sanggup mencatat rata-rata 2,2 tembakan tepat sasaran per pertandingan. Tak hanya itu, ia punya kecepatan lari sprint, dengan catatan 10,9 detik untuk jarak 100 meter. Sangat dimaklumi, jika lini belakang setiap tim yang menjadi lawan Leicester menjadi gentar, karena sulitnya mengejar dan melakukan marking terhadap pemain timnas Inggris.

Sumber: Berbagai Sumber

 

Video Populer

Foto Populer