Maverick Vinales Ceritakan Sulitnya Menangi Balapan MotoGP Qatar

Bola.com, Losail - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengungkapkan bagaimana kesulitan yang dihadapi untuk memenangi balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (26/3/2017) atau Senin (27/3/2017) dini hari WIB. Bahkan, dia sempat tak tahu apakah bisa melewati Andrea Dovizioso atau tidak.

Seperti diketahui, Vinales mengawali balapan dengan kurang baik. Start dari posisi pole, pebalap asal Spanyol itu kemudian terpuruk hingga posisi kelima.

Vinales menyebut hal itu terjadi karena dia menghindari insiden dengan pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco di tikungan pertama.

"Sejujurnya saya mengawalinya dengan bagus, saya menempati posisi kedua saat hendak melewati tikungan pertama. Tapi saya terpaksa menghindari Johann Zarco, karena jika tidak kami bisa bertabrakan," ungkap Vinales dalam konferensi pers setelah balapan.

"Kemudian saya disalip Marc dan Dovi. Kemudian saya tak mampu menunjukkan kecepatan saya di tikungan, itu sedikit menyulitkan pada lap-lap awal," tambahnya.

Lalu, Vinales berusaha kembali berkonsentrasi dan tahap demi tahap mendapatkan kepercayaan diri lagi. "Setelah saya melewati Marquez, saya berpikir harus terus menekan untuk mengejar Dovi dan melihat apa yang terjadi karena saya tak tahu bagaimana melewatinya," tutur Rookie of the Year MotoGP 2015 itu.

Diakui Vinales sangat sulit untuk bersaing dengan pebalap Ducati tersebut. Vinales menyebut Dovizioso sangat cepat di trek lurus dan beberapa titik di lintasan.

"Jika saya tak menarik gas sedikit saja, Dovi bisa melewati saya. Dia sangat cepat di trek lurus. Di beberapa area Andrea juga sangat cepat. Jadi saya hanya berusaha untuk lebih kalem dan mencoba melakukan lap terbaik saya hingga memenangi balapan. Ini sangat hebat," kata Vinales.

Pebalap berusia 22 tahun itu mengaku senang bisa menutup debutnya bersama Yamaha dengan kemenangan. Dia merasa kemenangan di MotoGP Qatar ibarat sebuah mimpi.

"Ini seperti mimpi bisa meraih pole dan kemudian menang bersama Yamaha. Saya tak bisa mengharapkan hal yang lebih lagi," ujar Maverick Vinales.