Terungkap Alasan Harry Maguire Menolak Pinangan Manchester United

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2018, 17:40 WIB
Bek Leicester City, Harry Maguire (kiri) jadi incaran Manchester United. (Paul ELLIS/AFP)

Jakarta - Bek Leicester City, Harry Maguire, mengakui dirinya mendapatkan banyak tawaran dari klub besar lain seperti Manchester United (MU). Tetapi, ia memutuskan bertahan karena merasa berutang budi kepada klub yang membesarkan namanya itu.

Maguire menunjukkan sinarnya bersama timnas Inggris pada Piala Dunia 2018 kemarin. Berkat kelugasannya di jantung pertahanan, skuat besutan Gareth Southgate itu pun bisa melampaui ekspektasi dengan mencapai babak semifinal.

Advertisement

Sejak saat itu, pemain berumur 25 tahun itu pun mendapatkan perhatian dari banyak klub besar. Salah satunya datang dari Manchester United (MU) yang diyakini sempat memberikan penawaran jelang penutupan bursa transfer lalu.

Maguire sendiri mengakui bahwa dirinya mendapatkan tawaran dari tim lain, dan sempat membicarakannya dengan manajemen. Pihak klub menyatakan tak ingin menjualnya ke MU, dan sang bek pun mencoba untuk menghormati keputusan itu.

"Tentu saja bermain di Piala Dunia, bila sukses seperti kami, maka akan ada pemain yang diincar. Itulah bagian dari permainan," ujar Maguire seperti yang dikutip dari Sky Sports.

2 dari 2 halaman

Tidak Dijual

Bek Leicester, Harry Maguire, terjatuh (kiri). (AFP/Ben Stansall)

"Saya berbicara dengan Leicester setelah mendapat ketertarikan dari klub, dan mereka menegaskan bahwa saya tidak dijual. Saya menghormati keputusan itu," lanjutnya.

Maguire mengaku tidak bisa melupakan jasa Leicester City yang membesarkan namanya hingga bisa tampil di Piala Dunia. Karena utang budi itulah, ia memutuskan untuk setia bersama The Foxes.

"Mereka memberi saya kesempatan main di Premier League, saat saya baru saja terdegradasi bersama Hull. Ini adalah klub tempat saya menikmati waktu. Saya bermain setiap pekan, yang tentunya sangat penting untuk saya," terangnya.

"Mereka memberi saya wadah untuk bermain di Piala Dunia, jadi saya merasa berutang kepada mereka dan menghormati keputusannya," tuturnya.

Maguire bukanlah satu-satunya pemain yang cukup setia membela Leicester. Salah satu pahlawan The Foxes saat menjuarai Premier League tahun 2015, Jamie Vardy, saat ini masih menjadi tumpuan di lini depannya.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait